Bendera merah putih berkibar terbalik. (istimewa)

PETASULTRA.COM-MUNA. Diduga ada oknum yang dengan sengaja membuat bendera merah putih dikibarkan terbalik dilangit pertiwi jelang memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Mirisnya, tak hanya itu foto bendera terbalik putih merah seperti bendera Negara Polandia yang berkibar dihalaman kantor Kelurahan Fokuni, kemudian diviralkan dimedia sosial Facebook hingga pesan berantai WhatsApp Grub (WAG).

Lurah Fokuni, Kisabang, S.Pd saat ditemui PetaSultra.Com, membenarkan insiden tersebut. Ia mengaku sangat menyangkan sikap pelaku yang diduga dengan sengaja melakukan perbuatan tidak terpuji itu.

Karena tidak hanya membalikkan bendera pusaka sebagai simbol pemersatu bangsa Indonesia menjadi putih merah, tetapi diduga turut menyebar luaskan foto tersebut sehingga menjadi viral disosial media.

“Oknum itu tak punya jiwa nasionalisme! kalau itu kelalaian pihak kami harusnya dia memperbaiki atau sampaikan ke kami. Yang jadi pertanyaan motif dan tujuannya apa sampai diviralkan dimedia sosial??” tegas Kisabang, Sabtu (8/8/2020).

Lurah Fokuni, Kisabang (baju batik) didampingi kedua staff dan ketua karangtaruna saat melapor ke Polsek Katobu. (Arto Rasyid)

Ia menjelaskan, sebagai warga negara yang baik, sudah selayaknya menjadi tangggung jawab seluruh masyarakat untuk menjaganya ketika bendera merah putih berkibar gagah perkasa di Bumi Pertiwi.

Baca Juga  Kakek di Muna Diduga Cabuli Bocah Tetangga Selama Sepekan

Hal itu tentunya sebagai wujud syukur atas jasa para pahlawan yang rela berkorban harta dan nyawa untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajahan kolonial Belanda kala itu.

Usai lakukan konsultasi ke Polsek Katobu, Kisabang mengungkapkan, jika pada Minggu, (9/8) besok, pihaknya bakal melaporkan insiden tersebut ke Polres Muna.

“Saya tadi sebenarnya mau melapor di Polsek Katobu saja tapi karena tenaga IT tidak ada maka saya disarankan untuk ke Polres Muna,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kisabang mengaku sama sekali tidak mengetahui kenapa bisa bendera merah putih sampai berkibar terbalik sebab sebelum pulang, Ia bersama kedua staffnya terlebih dulu mengecek atribut merah putih apakah telah terpasang dengan baik atau belum sebelum pulang.

“Yang pasang empat bendera merah putih dihalaman kantor saya sendiri bersama kedua staff sejak selasa (4/8), anehnya nanti hari ke empat (jum’at, (7/8) baru ada laporan kalau satu bendera terpasang terbalik, inikan aneh dan harus saya klarifikasi karena ini bukan kelalaian kami tetapi ada yang sengaja lakukan,” tutupnya.

Baca Juga  Tolak Pengajuan Anggaran Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Kendari-Toronipa, HMI Minta DPRD Pro Rakyat

Penulis: Arto Rasyid