Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST saat melepas penyaluran BPNT dienam Kelurahan yang masuk zona merah. (PetaSultra.Com)

PETASULTRA.COM – MUNA. Secara simbolis Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST menyerahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga terdampak Covid-19 di 26 Kelurahan se-Kabupaten Muna, Sabtu (9/5/2020).

Penyerahan BPNT yang bersumber dari APBD Muna 2020 itu berupa 25 Kg beras, telur, mie instan, serta minyak goreng yang dibagikan perdana pada enam Kelurahan yang masuk kategori zona merah yakni Kelurahan Raha I, Raha II, Raha III, Fokuni dan Kelurahan Wamponiki di Kecamatan Katobu, serta Kelurahan Sidodadi di Kecamatan Batalaiworu.

Kadinsos Muna, La Kore mengatakan, ada 10 Kelurahan yang menjadi skala prioritas untuk pendistribusian BPNT karena masuk dalam zona merah, dengan jumlah penerima 160 KK miskin terdampak Covid-19, sedangkan untuk Kelurahan lainnya sebanyak 120 KK.

“Secara simbolis yang dipersiapkan untuk pendistribusiannya saat ini dienam kelurahan yang masuk zona merah, sisanya akan dibagikan secara bertahap,” ujar La Kore.

La Kore menambahkan untuk jenis bantuan dari Dinas Sosial terdampak Covid-19, bukan hanya saja BPNT tetapi ada jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 600 ribu untuk 7500 penerima yang didistribusikan diseluruh Kelurahan dengan kuota 200 KK miskin.

Baca Juga  AMPUH SULTRA APRESIASI DAN DUKUNG KEBIJAKAN WALIKOTA KENDARI SOAL PENUTUPAN AKSES MASUK TENAGA KERJA ASING

Belum lagi jenis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan dari provinsi serta Bantuan Sosial Tunai (BST) yang memang tujuannya diperuntukkan bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19.

“Jadi masyarakat tidak perlu resah, jika tidak dapat di BPNT mungkin dapatnya di jenis bantuan lainnya dan bagi warga yang terlewatkan maka ditahap berikutnya Insya Allah akan menjadi perhatian khusus,” ungkapnya.

Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST saat menyerahkan BPNT secara simbolis kepada KK miskin terdampak Covid-19. (PetaSultra.Com)

Bupati Muna, Laode. Muh. Rusman Emba, ST mengatakan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah saat ini tentunya dengan mengalokasikan dana terkhusus bagi masyarakat yang aktifitas perekonomian menurun drastis akibat dampak Covid-19.

Dimana Pemerintah Daerah saat ini telah siap menghadapi dampak dari penyebaran pandemi Covid-19, untuk itu bagi masyarakat saat ini tidak perlu khawatir jika belum mendapat sentuhan bantuan agar segera sampaikan kepada Lurah, Camat atau langsung menemui dirinya.

“Saya berharap kepada lurah dan camat agar terus lakukan koordinasi kepada warganya, karena sekali lagi pemerintah saat ini telah siap. Masyarakat tinggal sampaikan Insya Allah akan diantarkan apa yang menjadi kebutuhannya,” beber Bupati Muna.

Baca Juga  12 Miliar Ready Ditengah Ancaman Pandemi Covid-19 di Muna?

“Tentunya pemerintah tidak tinggal diam, kami harus terlibat apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat insya allah pemerintah akan hadir untuk menyelesaikan masalah,” tambahnya.

Olehnya itu Bupati Muna menghimbau agar masyarakat selain wajib mengenakan masker, terkhusus dan terpenting menjaga daya tahan tubuh sebab dalam kondisi imun terjaga, tentunya akan terhindar dari penyakit maupun ancaman tertular pandemi Covid-19.

“Kalau masyarakat mengalami penurunan daya tahan tubuh, segara ketemu pihak puskesmas, desa maupun kelurahan karena obat-obatan dan vitamin sudah disiapakan,” tutup Bupati Muna.

Penulis: Arto Rasyid