Beranda Daerah Penutupan TMMD Ke-104 Konawe Dipimpin Langsung Danrem 143 HO

Penutupan TMMD Ke-104 Konawe Dipimpin Langsung Danrem 143 HO

0
Penutupan TMMD Ke-104 Konawe Dipimpin Langsung Danrem 143 HO

PETASULTRA.COM : KONAWE – Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup oleh Komandan Korem (Danrem) 143 HaluOleo (HO) Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.

Kegiatan tersebut dipusatkan di lima desa Kecamatan Anggotoa yakni Desa Desa Wowa Poresa, Desa Karandu, Desa Wowa Nario, Desa Nario Indah, dan Desa Lawuka, dimulai sejak Selasa, (26/2/2019) hingga Rabu (27/3/2019).

Dilokasi penutuan juga juga dihadiri oleh, Forkopinda Pemda Konawe, perwakilan dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Dir Binmas Polda Sultra Kombes Pol Erfan Prasetyo, dan juga Mahasiswa dari Universitas Haluoleo, Muhamadiah, Unsultra, serta Unilaki.

” Untuk itu upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke- 104 yang dilaksanakan serentak di 50 Kabupaten/kota diseluruh nusantara, “ungkap Danrem 143/HO dalam sambutannya

Selain itu lanjutnya, “TMMD yang diprogramkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat,” beber Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto

Dijelaskan Danrem bahwa dengan tema TMMD kali ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya.

” Jadi untuk itulah selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong-royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan dalam setiap program,”paparnya

Dengan ditutupnya TMMD itu, orang nomor satu di TNI AD Sultra ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan tersebut terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dan masyarakat.

Laporan : Ulya Astriani

Editor     : Falonk