PETASULTRA.COM : KONSEL – Malang benar nasib Aliwa, uang senilai Rp158 juta yang merupakan gaji honorer anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Laeya, Kecamatan Punggaluku,Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ditaruh di bagasi motornya raib disikat maling.
Peristiwa itu bermula saat Aliwa yang juga merupakan Kepala Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Laeya, menuju perjalanan pulang usai mencairkan honor PPK dan PPS di KC BRI yang berada di Jalan La Ode Hadi Bay Pass, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sultra, pada Kamis (21/3/2019).
Kemudian saat memasuki Kecamatan Punggaluku, Aliwa pun berhenti sejenak dan singgah makan diwarung mie pangsit samping BRI Punggaluku, Konsel. Namun saat tengah asik makan tiba-tiba saja salah seorang wanita datang dan menghampirinya (Aliwa) dan berkata bahwa ada sejumlah orang yang telah mengambil uang di bagasi motornya.
Kejadian itu dibenarkan oleh Ketua PPK Kecamatan Laeya, Chandra Juharwan, saat dikonfirmasi melalui Via Selulernya, Jumat (22/3/2019).
” Saat itu pak Aliwa singgah makan di warung pangsit. Sementara makan, Dia didatangi seorang wanita kebetulan kenal dengan motor Aliwa, dan menyampaikan kepada Aliwa bahwa motornya sudah di cungkil oleh maling dan mengambil kantong plastik berisi uang yang disimpan dalam bagasi motor Aliwa, pelaku diduga berjumlah dua orang dengan pakaian baju hijau mengendarai sepeda motor menuju Kendari, “paparnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Konsel, Aliudin juga membenarkan kejadian yang menimpa Kepala Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Laeya itu.
“Iya saya sudah dengar informasinya bahwa telah terjadi perampokan terhadap Kepala Sekretariat PPK Kecamatan Laeya. Katanya dana honorer PPK dan PPS Itu disimpan dalam bagasi motor dan disikat maling. Tetapi yang bersangkutan juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Konsel, “ucapnya
Laporan : Rosa Arifin
Editor : Falonk