Pembangunan ruas jalan kendari – toronipa yang menggunakan anggaran fantastis kembali mendapat sorotan pedas dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari
Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Sulkarnain kembali membeberkan pengajuan persetujuan anggaran pembebasan lahan pembangunan jalan kendari-toronipa sebesar kurang lebih 150 Milyar ke DPRD Sultra, selasa (1/12/2020)
“Gubernur kita ini semakin aneh saja, sudah mengajukan pinjaman ke SMI sekitar 800 M hari ini mau memangkas lagi APBD sekitar 150 M Muntuk pembebasan lahan toronipa” beber ketua HMI itu
Merespon permohonan pengesahan anggaran, kata pria yang akrab di sapa sul itu, berharap kepada Seluruh Anggota DPRD Sultra untuk benar benar mengutamakan kepentingan rakyat dan menolak pengajuan gubernur tersebut, sebab menurutnya hal tersebut akan memangkas anggaran yang di prioritaskan untuk pembangunan jalan di tahun 2021
“Kami sangat berharap kepada seluruh anggota DPRD sultra khusunya kepada kakanda abdurahman shaleh ada banyak kebutuhan rakyat yang prioritas, jika itu di setujui maka kapan lagi jalan di sultra ini selesai” Ungkap ketua HMI itu dengan nada tinggi
Mantan kabid PAO HMI itu menyebutkan ada sekitar 11 km sisa jalan kendari -toronipa yang bakal di kerjakan sementara anggaran yang di ajukan ke SMI sebesar kurang lebih 800 M di tambah permohonan persetujuan penggunaan dana APBD sekitar 150 M sehingga menurutnya total anggaran dalam sisa pekerjaan jalan tersebut adalah kurang lebih 950 M
“Ini tidak masuk akal, hanya 11 kilo masih menelan anggaran sebesar itu? Kami hanya tidak menginginkan gubernur itu tidak memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang benar benar mendesak” Ujarnya dengan sangat kesal
Sementara kalau anggaran sebesar itu di gunakan untuk pembangunan jalan di sultra maka pasti bersisa, total anggaran untuk pembangunan jalan si sultra itu dengan panjang sekitar 250 kilo, kalau anggarannya 3,5 milyar per kilo maka totalnya hanya 875 milyar. Berarti lebih besar anggaran pembangunan jalan kendari-toronipa yang panjangnya hanya sekitar 11 kilo saja, parah gubernur ini, Tambahnya
Pihaknya bakal melakukan konsolidasi kepada seluruh kadernya, Organisasi kepemudaan (OKP) dan masyarakat untuk kembali membuat perhitungan dengan gubernur dan DPRD Sultra
“Kami akan konsolidasi, ini tidak boleh di biarkan lagi. Yang jelas kader HMI, OKP dan masyarakat akan kami konsolidasikan” Tutupnya