
PETASULTRA.COM – KENDARI – Sriwati (41) Tak terima dituding telah melakukan penipuan dan penggelapan uang. Wanita paruh baya yang juga nasabah AXA Mandiri tersebut geram, Pasalnya , dirinya tidak merasa pernah melakukan apa yang ditudingkan oleh Mu’Tazim Azis alias Rai (41) yang juga masih tercatat pegawai AXA Mandiri Cabang Kendari.
Sriwati menerangkan bahwa dirinya disini yang mestinya sebagai korban. Dia geram dengan tudingan melakukan penipuan seperti yang ditujukan Rai kepadanya. Dikatakan dia, Uang senilai Rp 60 juta yang dituduhkan padanya merupakan biaya uang muka 1 unit mobil yang akan digunakan Rai dengan asumsi Sriwati yang wajib membayar angsurannya selama 3 tahun.
” Tidak benar itu kalau saya melakukan penipuan dan penggelapan, saya tidak punya perjanjian urusan Bisnis dengan dia. Malahan mobil yang sebelumnya dia pakai itu, saya yang bayar angsurannya sampai lunas, ” tutur sriwati , saat mendampingi putrinya di Polres Kendari. senin (8/6).
Sriwati bilang , Dirinya merasa diperas dan dimanfaatkan oleh pelapor (Rai), ” Karena kwitansi asli BBM solar milik saya senilai 35 Miliar yang harus saya serahkan kepada mitra saya, malah disandera oleh Rai.” geramnya
Sementara itu, Sat Reskrim Polres Kendari masih menyelidiki laporan Mu’Tazim Azis alias Rai yang dikuasakan ke kuasa hukumnya oldi Aprianto,SH, dan hingga saat ini Sat Reskrim Polres Kendari mengakui telah memeriksa beberapa saksi , termasuk putrinya Sriwati.
” saat ini masih dalam tahap lidik, kita sudah memeriksa beberapa saksi. Sementara perkara ini berjalan, nanti setelah kita rampungkan pemeriksaan baru kita gelar perkara,” kata
IPDA Sakti Tangke T, SH, Kanit 1 Pidum Sat Reskrim Polres Kendari kepada awak media.
Sriwati sebelumnya di laporkan di Polda Sultra pada februari 2020. Laporan Oldi Aprianto selaku kuasa hukum Mu’Tazim Azis alias Rai tertuang dengan nomor LP/93/II/2020/SPKT Polda sultra. Perkara yang dilaporkan adalah penipuan dan/atau penggelapan dengan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP.
Untuk pihak terlapor, dalam laporan itu tertera nama Sriwati Sementara itu, kerugian yang dilaporkan berjumlah Rp 60 juta.
Sampai berita ini Tayang belum ada pernyataan resmi dari AXA Mandiri Kendari ataupun oknum karyawan tersebut