PETASULTRA.COM-MUNA. Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna kembali mengeluarkan press release hasil swab tenggorokan dari Laboratorium Bahteramas terhadap 7 warga kontak erat dengan rincian 3 warga cluster Magetan, 1 warga Ijtima Gowa (ulangan), 1 warga KM. Ngapulu dan 2 warga GPIB, Senin (8/6/2020).

Dimana 1 warga berusia 10 Tahun berdomisili Kecamatan Katobu dari sisa cluster GPIB dinyatakan terkonfirmasi positif.

Begitu juga hasil swab ulangan untuk menentukan kesembuhan dari 8 pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di RSUD Muna, semua dinyatakan negatif (sembuh).

Dengan demikian dalam kurun waktu satu setengah bulan, presentase kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Muna sebagai rumah sakit rujukan dua Kabupaten di Sultra yakni Mubar dan Buteng, kini mencapai 82 persen.

Dimana dari total 22 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Muna, 18 pasien telah dinyatakan sembuh termaksud 2 warga asal Mubar.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, dr. Laode Ahmad Wahid mengatakan, saat ini pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Muna sisa empat orang, termaksud pasien berusia 10 tahun yang akan dirawat selama 14 hari kedepan dengan pendampingan.

Baca Juga  Bertambah Tiga Positif dari Klaster Baru, Kadinkes Muna: Jangan Panik, Pasien Positif Covid-19 Terbukti Dapat Disembuhkan

“Dihari 14 dan 15 setelah swab pertama akan dilaksanakan uji swab ulangan untuk menentukan kesembuhan, Insya Allah semua nantinya negatif, jadi bisa diprediksi akhir Juni Muna menjadi zero positif Covid-19,” ujar dr. Wahid.

Rencana tindaklanjut Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, untuk membuktikan angka terkonfirmasi positif terus menurun, dengan membuat pemetaan dan strategi baru yakni melaksanakan rapid test masal ditempat umum, portal pintu perbatasan, pelabuhan feri dan pelabuhan nusantara Raha.

Karena sampai saat ini, menurut dr. Wahid, untuk Sultra Nilai Prediksi Negatif (NPV) rapid test covid-19 sekitar 83 persen, dimana RSUD Muna mencoba menyandingkannya dengan nilai scor scrining covid zona merah dan meyakini jika nilai NPV akan meningkat mencapai 95 persen.

“Kita akan cek lapangan apakah angka positif covid yang terus menurun dapat dibuktikan dengan rapid test masal, karena saat ini rekan-rekan ahli se-Sultra ikut mengamati nilai prediksi hasil rapid test positif maupun negatif dibandingkan hasil swab,” ungkapnya.

Penulis: Arto Rasyid