PETASULTRA.COM : KONAWE – Dari sekian banyak desa di Indonesia, dua desa di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih untuk lokasi pelaksanaan “Kampung Sehat BUMN”, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN ke-21.
Adapun kedua desa yang dipilih adalah Desa Amosilu, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe dan Desa Sabulakoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kemeriahan HUT Kementerian BUMN RI ini diselenggarakan oleh PT. Inalum dan KBN. Kemudian, juga turut melibatkan pihak PT. Jasa Raharja, PT. Telkomsel dan PT. Bulog.
PIC Sultra, Muh. Ikram Pelesa mengungkapkan, bahwa hal tesebut merupakan suatu kesyukuran dan kebangan yang sangat luar biasa, karena dari beberapa desa yang diusulkan ke pusat dalam penentuan lokasi Kampung Sehat BUMN, Provinsi Sultra yang paling banyak yakni di dua desa.
Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk perhartian yang luar biasa dari pemerintah pusat untuk masyarakat Sultra. Sebab, melalui kegiatan sosial tersebut juga dapat menumbuhkembangkan bagaimana tata cara hidup sehat.
“Ini juga bentuk kobtribusi BUMN untuk negeri. Hal tersebut sejalan dengan tagline yang digemakan, yakni BUMN Hadir untuk Negeri,” ujar Fungsionaris PB HMI in, saat ditemui di Desa Amosilu, Senin 8 April 2019.
Lebih lanjut, mahasiswa pascasarjana Management CSR Universitas Trisakti ini menambahkan, langkah-langkah pemerintah seperti ini harus diapresiasi, karena pihak pemetintah tidak hanya aktif dalam memberikan program-program untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah juga turut menggerakan motor-motor pemerintahan lainnya, turut andil memberikan hal-hal yang berkaitan dengan kesetaraan hidup masyarakat,” tambahnya.
Menurut dia, program ini tidak hanya bermanfaat bagi seluruh warga desa setempat. Namun juga sekaligus menjadi pemicu dan penyemangat bagi generasi muda, khususnya kaum milenial agar terus melestarikan dan menularkan semangat sehat dan bersih kepada generasi milenial lainnya.
“Program sosial di momen HUT ke-21 BUMN ini searah dengan program Besulutu Bebas Sampah atau BBS. sehingga diharapkan dapat memacu semangat kaum milenial di desa untuk lebih semangat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari komunitas terkecil di lingkungan keluarga, sesama warga desa, hingga mengakar ke generasi milenial lainnya,” kata pria yang akrab disapa Ikram.
Di tempat yang sama, Manager Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum (Persero), Ismail Midi menyebutkan adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN adalah bersih-bersih kampung bersama BUMN, pemberian tempat sampah, penanaman pohon, pemeriksaan kesegatan gratis, pembagian 500 paket sembako murah, promo aktivasi LinkAja dan kegiatan sosial milenials.
Ismail Midi juga menerangkan, pihaknya berharap, setelah kegiatan tersebut usai dilaksanakan, maka masyarakat di Desa Amosilu ini dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.
“Secara nasional, ada 35 desa yang ditunjuk pihak pusat sebagai lokasi pelaksanaan HUT Kementerian BUMN ke-21 ini. Dan salah satunya di Desa Amosilu ini,” terangnya.
Selanjutnya, kata dia, Desa Amosilu bisa menjadi kampung percontohan untuk desa-desa lainnya, baik itu di Sultra secar khusus maupun di Indonesia pada umumnya. Olehnya itu, Ismail Midi menginginkan agar kebersihan dan pola hidup sehat terus dijaga serta diterapkan dalam kehidupan masyarakat desa.
“Jika budaya sehat dan bersih terus terjaga, maka saya rasa bukan hanya Inalum dan perusahaan BUMN lainnya yang akan datang ke Desa Amosilu, pihak-pihak lainnya juga pasti akan tertarik,” kata Ismail Midi.
Sementara itu, Camat Besulutu, Abd. Halis menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini. Diharapkannya, Desa Amosilu dapat menjadi desa percontohan dalam program serupa.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat positif dan luar biasa. Dirinya juga bersyukur, karena dari sekian banyak desa di Indonesia, salah satu desa di wilayah yang dipimpinnya dipilih sebagai lokasi kegiatan sosial tersebut. Apalagi, kurang lebih dalam rentan 20 tahun, baru kali ini kegiatan dari pemerintah pusat bisa dilaksanakan di wilayah yang dipimpinnya itu.
“Kami sangat merespon antusias dengan adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, BUMN akan selalu dekat dengan masyarakat, terutama yang pra sejahtera. Kemudian, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara terus menerus dari tahun ke tahun,” ucapnya.
“Alhamndulilah, kegiatan bersih-bersih ini sudah diluncurkan menjadi program kecematan sejak tiga tahun lalu, yang diberi nama Besulutu Bebas Sampah (B2S). Muaranya adalah bagaimana menerapkan budaya bersih, sehingga masyarakat akan selalu peduli dengan kebersihan desa meski tanpa ada arahan dari pemerintah,” tambahnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan itu juga di sambut antusias oleh ratusan masyarakat Desa Amosilu. Masyarakat bersama pemerintah dan pihak BUMN selaku penyelenggara, melebur dan berbaur menjadi satu dalam aksi bersih-bersih kampung, penanaman pohon dan rangkaian kegiatan lainnya.
Laporan : Ifal Chandra