Beranda Daerah Soal Rajiun Calon Bupati Positif Corona, Jaman Sultra: Perketat Akses Masuk Muna-Mubar

Soal Rajiun Calon Bupati Positif Corona, Jaman Sultra: Perketat Akses Masuk Muna-Mubar

0
Soal Rajiun Calon Bupati Positif Corona, Jaman Sultra: Perketat Akses Masuk Muna-Mubar
Ketua Jaman Sultra, Sahrul. (Istimewa)

PETASULTRA.COM-MUNA. Bakal Calon Bupati Muna, LM. Rajiun Tumada yang dikabarkan positif terpapar Covid-19, sontak meresahkan masyarakat banyak.

Pasalnya, pada (4/9) lalu, Balon Bupati Muna, Rajiun-La Pili sempat melakukan deklarasi dengan mengundang ribuan masyarakat dari Muna Barat dan Muna usai lakukan pendaftaran diri dikantor KPU sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna.

Sayangnya, sikap tim pemenang Paslon Rajiun yang terkesan selalu menutup-tutupi kebenaran kabar tersebut membuat Ketua Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Sultra, Sahrul pun ikut angkat bicara.

Kepada PetaSultra.Com, Sharul mengatakan jika berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Pemprov Sultra menerangkan bahwa hasil Swab Rajiun positif terpapar Covid-19, bukan suatu hal yang mengejutkan melaikan kabar agar masyarakat lebih mawas diri terhadap ancaman virus mematikan tersebut.

Sebab Rajiun beberapa bulan terakhir begitu intes berinteraksi dengan masyarakat di Muna karena tercatat sebagai salah satu Balon Bupati Muna.

“Untuk keselamatan kita bersama sebaiknya masyarakat menghindari kontak langsung atau interaksi dengan beliau (Rajiun),” ujar pria yang kerap disapa Arul ini, Selasa (8/9/2020).

Tak sampai situ, Arul turut menegaskan kepada satuan tim gugus tugas Pemda Muna agar memperketat pengawasan pintu masuk Muna-Muna Barat guna memutus mata rantai pandemi Covid 19. Termasuk tim sukses yang selama ini kontak erat dengan Rajiun untuk tidak keluyuran ke masyarakat khususnya di Muna.

“Mereka harus periksakan diri secara masal untuk memastikan kesehatan. Alasan ini mengapa gugus tugas pemda Muna harus memperketat pengawasan akses masuk Muna-Muna Barat, termasuk mengawasi aktivitas mereka di Muna demi kebaikan bersama,” katanya.

Apalagi saat ini Muna salah satu daerah yang menghadapi Pilkada serentak, dimana sangat berpotensi penyebaran Covid-19 lebih cepat.

Olenya itu, mewakili keresahan masyarakat Muna, Arul, kembali mengingatkan Pemda Muna dalam hal ini tim gugus tugas harus membatasi ruang gerak tim sukses paslon Bupati Muna, terlebih kepada tim yang sudah jelas dinyatakan positif Covid-19.

“Saya akan terus memantau kinerja tim gugus tugas pemda muna sampai dengan benar ada pembeÅ•itahuan tentang pembatasan ruang gerak tim calon bupati yang terpapar corona,” tegas Arul.

“Mereka ini sebetulnya sangat meresahkan masyarakat Muna. Dan tim sebelah juga tidak boleh kapatuli, patuhi protokol kesehatan,” tambah Arul.

Kendati pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan new normal, sambung Arul, tidak berarti rambu protokol penangan Covid 19 tidak lagi menjadi perhatian serius.

“Virus ini menular dengan sangat cepat dan butuh penanganan serius oleh tim yang telah dimandatkan oleh negara,” tutupnya.

Penulis: Arto Rasyid