PETASULTRA.COM,KONSEL-Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Wolasi membantah informasi kecelakaan yang viral di media sosial disebabkan oleh tumpahan solar.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di pegunungan wilayah Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (1/9/2020) pagi kemarin itu melibatkan tiga mobil tergelincir hingga terperosok keluar jalur dan jatuh disemak belukar. Satu diantaranya bahkan terbalik.

Dalam unggahan warganet di media sosial, kecelakaan itu disebabkan oleh tumpahan solar. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Wolasi, Ipda Taufik Rizal Mustofa menyebut kecelakaan disebabkan oleh kondisi jalan yang licin akibat hujan yang turun.

Taufik menceritakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul tujuh pagi, berawal dari tiga mobil yang saling beriringan dari kendari menuju konsel, tibati mobil paling depan Mitshubitshi Pajero oleng, terus diikuti mobil Pick-Up dan Toyota Avansa dibelakangya hingga berhamburan.

“Jadi mereka kaget, dari pada terjadi tabrakan beruntun makanya saling menghindar, makanya berhamburan, itukan jalanya licin, tapi bukan karena orang bawa solar di jergen terus jalan tumpah disepanjang jalanan, bukan itu. Ini perlu saya luruskan informasinya,” kata Taufik saat ditemui di kantornya, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga  Isu Bakal Dihentikan, Karyawan PT.Paramita dan Masyarakat Siap Duduki Dinas ESDM Sultra

Taufik menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, korban hanya Di perkirakan kerugian materi sekitar mencapai puluhan juta rupiah.

Terkait bisnis penimbunan solar Taufik menegaskan pihaknya belum pernah menemukan ada masyarakat yang melakukan praktik tersebut, kendati pihaknya sering melakukan operasi.

Sementara itu, sebelumnya, sebuah mobil Toyota Hilux dengan Nomor Polisi DT 9540 FE terbakar di Jalan Desa Matawolasi, Kecamatan Wolasi, tak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan mobil kemarin. Peristiwa mobil terbakar itu terjadi pada hari Sabtu (23/08/2020) lalu.

Mobil tersebut berangkat dari Kota Kendari juga membawa satu jerigen berisi 35 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang diikat di bak belakang mobil.

Solar yang ada di dalam jerigen tersebut tumpah dan mengenai kabel body mobil sehingga terjadi korsleting listrik dan menyebabkan mobil terbakar.