PETASULTRA.COM – MUNA. Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST, turun langsung guna memastikan dalam penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap masyarakat terdampak Covid-19 tepat sasaran, Kamis (7/5/2020).
BLT yang bersumber dari 30 persen Dana Desa (DD) itu, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST, kepada 349 Kepala Keluarga (KK) miskin ditiga Desa Kecamatan Tongkuno Selatan yang terdiri dari 81 KK Desa Watondo, 129 KK Desa Wale-ale dan 139 KK Desa Labasa.
Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST mengatakan, kehadirannya guna memastikan warga penerima BLT DD tidak terjadi tumpang tindih, dimana warga yang belum mendapat sentuhan bantuan sosial melalui Dinas Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Pemerintah saat ini tentunya tidak tinggal diam akan bahaya penyebaran Covid-19, bagi masyarakat yang terdampak virus ini seperti penghasilan ekonomi menurun drastis segara laporkan sama Kadesnya untuk didata,” jelas orang nomor satu dibumi sowite itu.
Sementara itu, Kepala DPMD Muna, Rustam menyatakan bahwa sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terlebih pemerintah daerah, dengan menurunkan BLT DD kaitannya dampak Covid-19.
“Meski dihari libur bapak Bupati Muna bersedia meluangkan waktu untuk memastikanvv pendistribusian BLT DD terhadap warga terdampak Covid-19 tepat sasaran, dan ini harusnya kita syukuri,” ujarnya.
Rustam juga mengingatkan kepada para Kepala Desa agar dalam memvalidasi data memastikan bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
“Jadi bagi warga yang belum terdata untuk segera berkoordinasi dengan Kadesnya agar didata, jangan malu,” pungkasnya.
Diketahui disela penyerahan BLT DD kepada warga terdampak, Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST didampingi Kadis DPMD Muna, Rustam, Kadikbud Muna, Ashar Dulu, Kasat Pol PP Setda Muna, Bahtiar Baratu.
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Muna, Ali Syadikin berserta rombongan melakukan pengecekkan posko pemeriksaan gugus tugas Covid-19 perbatasan Muna-Buteng.
Penulis: Arto Rasyid