PETASULTRA.COM – THAILAND. Pertemuan KTT ke – 10 ASEAN PBB yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres digelar di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Minggu, (03/11/2019).
Disini peranan Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dalam menjembatani upaya perdamaian dunia mendapatkan apresiasi secara khusus dari PBB.
Menteri Luar Negeri yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu menjelaskan, “dalam pertemuan dengan UN tadi secara khusus Sekjen PBB menyampaikan apresiasi terhadap peran yang dimainkan Indonesia sebagai bridge builder selama ini, terutama selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,” ujarnya.
Pada usia ke – 52, ASEAN telah mampu menjaga dan menjadi motor terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan bahkan ekonomi ASEAN juga mengalami pertumbuhan di atas rata – rata ekonomi dunia.
Oleh sebab itu untuk menunjukkan peran dan manfaat ASEAN serta kontribusinya bagi masyarakat dunia sinergi antara organisasi kawasan yang kuat dengan PBB perlu ditingkatkan, “Presiden menekankan bahwa sinergi yang kuat antara organisasi kawasan seperti ASEAN dengan PBB ini sangat penting artinya karena kalau kawasannya kuat berarti berkontribusi terhadap perdamaian dunia,” ucapnya.
Sehingga Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia menjadikan isu sinergi antara organisasi kawasan dengan PBB sebagai prioritas, “Presiden mengatakan,selama Indonesia duduk di dalam Dewan Keamanan PBB isu sinergitas antara kawasan dan PBB ini menjadi salah satu prioritas utama keanggotaan Indonesia di dalam Dewan Keamanan PBB,” kata Menlu.