PETASULTRA.COM – SURABAYA. Dalam rangka bekerja sama dalam mengatasi masalah narkotika di Indonesia khususnya wilayah Surabaya terus dilakukan berbagai lapisan masyarakat termasuk Organisasi Masyarakat (Ormas) Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) DPW Jatim yang secara swadaya mengadakan Training of Trainer (TOT) bagi anggotanya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol. Drs Bambang Priyambadha, SH. M.Hum yang membuka langsung pelatihan yang diikuti 50 peserta berlangsung diaula BNNP Jatim, Jumat (06/09).

Kepada awak media Bambang sapaan akrabnya menjelaskan, “Kegiatan ini untuk menampung aspirasi dari Ormas GMDM dalam rangka meningkatkan kemampuan anggotanya,” katanya.

Foto bersama anggota GMDM saat melakukan TOT di Ksntor BNNP Jatim

Dijelaskan Bambang lebih lanjut, ini merupakan insiator Ormas GMDM dan BNNP Jatim menyambut baik dengan menyiapkan tempat dan mentor yang diperlukan dalam pelatihan, “Tentuya kedepannya para peserta pelatihan akan menjadi relawan – relawan BNNP Jatim yang tangguh dalam mencegah dan merehabilitasi,” tuturnya.

pria kelahiran Krian, Sidoarjo ini menambahkan, inilah suatu bentuk kerjasama yang terjalin untuk menunjukan kepada masyarakat, bahwa mengatasi masalah nakotika bukan hanya tugas BNN saja, melainkan tugas kita bersama.

Baca Juga  Peringatan Hut RI BNNP Jatim Kumpul Bersama Jajaran Adakan Berbagai Lomba

Menurut Bambang situasi peredaran narkotika di Jatim peningkatannya sangat signifikan, di tahun 2018 ada sekitar 26 kg yang berhasil diungkap dan saat ini hingga bulan Agustus 2019, BNNP Jatim telah mengungkap kasus narkotika dengan barang bukti seberat 53 kg, “Jatim salah satu pangsa pasar yang gemuk. Untuk itu, mari kita perangi narkotika bersama -sama,” ajak Bambang.

Pada keterangan persnya Minggu (08/09/2019) Bambang berharap setelah melakukan pelatihan TOT para peserta dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan baik dan selalu menjaga kesehatan. (Red/*)