PETASULTRA.COM – JAKARTA. Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Nyimas Aliah hadiri kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pemberdayaan Lansia Mitra Daya Setara (MDS), Rabu (11/12/2019).
Belum tercapainya kesetaraan gender, tingginya kematian ibu, kemiskinan perempuan, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan lima isu prioritas Kemen PPPA, “pelibatan para purnatugas menjadi penting karena para anggota MDS mempunyai pengalaman dan kapasitas sehingga potensial untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan lima isu prioritas Kemen PPPA, yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak. Namun, agar dapat berpartisipasi dengan efektif dan dalam koridor yang sesuai perkembangan, diperlukan sosialisasi dan advokasi kebijakan terbaru tentang PPPA. Sosialisasi dan advokasi dilakukan antara para anggota MDS dengan staf Kemen PPPA,” tuturnya.
Fungsi Kemen PPPA dengan menetapkan kebijakan, sosialisasi dan advokasi kebijakan, serta pemantauan dan evaluasi kebijakan diantaranya ditujukan kepada Kementerian / Lembaga dan masyarakat, termasuk MDS, “Visi MDS adalah berperan aktif, kreatif dan inovatif, dalam menyelenggarakan pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak. Para anggota MDS memiliki aspirasi terkait isu PPPA. MDS juga merupakan wadah bagi aspirasi konstruktif yang bisa disumbangkan bagi masyarakat, dan akan lebih baik lagi jika berkesinambungan dengan kebijakan Kemen PPPA,” ujar Ketua Mitra Daya Setara, Mudjiati.
Agar seluruh kebijakan, program, kegiatan, model serta isu utama dapat disosialisasikan secara lengkap kegiatan sosialisasi dan advokasi dengan MDS diselengarakan dua kali yang pertama terkait kebijakan Kemen PPPA, dan yang kedua terkait pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta kesetaraan gender.
Pada penutupan dikatakan, “Sosialisasi dan Advokasi Pemberdayaan Lansia MDS menjadi agenda penting dan strategis agar menjadi perhatian semua pihak dan diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan Kemen PPPA dalam rangka harmonisasi dan integrasi serta saling melengkapi pengalaman dan informasi antara para anggota MDS dengan para staf Kemen PPPA, utamanya yang relatif baru menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” tutup Nyima. (Red)