Bachrun bersama Ketua beserta pengurus DPC PKS muna. (Arto Rasyid)

PETASULTRA.COM-MUNA. Sebagai partai pertama yang memberikan dukungannya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini sosok Bachrun La Buta merupakan pasangan tepat melengkapi petahana Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST yang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Muna Desember 2020 mendatang.

Bukan tanpa dasar, dengan berbekal pengalaman birokrasi diberbagai bidang dan pernah menjadi orang kepercayaan Gubernur diera Koemuddin, serta merupakan putera daerah berdarah Kabawo Raya menambah keyakinan PKS, prospek kemenangan Rusman Emba melanjutkan periode kedua semakin besar.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKS Muna, Jafarudin, kepada PetaSultra.Com disela menyambut kehadiran Bachrun La Buta dikediamannya dalam agenda mempererat tali silaturahmi.

“Beliau (Bachrun) orangnya cerdas, sangat ramah dan ternyata juga humoris, apalagi secara geopolitik Bachrun mewakili Kabawo Raya sedangkan Petahana Tongkuno Raya, inilah membuat kami berkesimpulan beliau adalah pasangan tepat Rusman,” terangnya yang akrab disapa Ustadz Jof (UJ), Selasa (23/6/2020) malam.

Bachrun La Buta (kanan) bersama Ketua DPC PKS Muna, Jafarudin. (Arto Rasyid)

UJ menerangkan agenda silaturahmi ini didasari rasa kangen karena informasi yang diterima ternyata bachrun sebelumnya pernah dekat dengan PKS di Pilwali Kendari periode pertama Asrun Musadar pada Tahun 2007 lalu, dimana saat itu PKS mendorongnya sebagai Sekretaris Kota (Sekot) Kendari.

Baca Juga  Dukungan Partai Bertambah, Gambaran Peluang Menangnya Petahana di Pilkada Muna 2020

“Disitulah awal kedekatan PKS dengan beliau (Bachrun), yang diperkenalkan melalui pak La Pili, itu yang kita dengar selama ini tentang beliau,” ujarnya.

Lebih lanjut, UJ mengatakan keputusan DPP PKS menjatuhkan dukungan kepada pasangan politisi dan birokrat Rusman-Bachrun, telah final.

Batalnya kader PKS La Pili, berpasangan dengan Rusman menurut UJ, sepenuhnya merupakan kewenangan DPP dan apa yang menjadi arahan pimpinan maka kader akan sami’na wa atho’na (Kami mendengar dan kami taat), dimana kader tak boleh main-main dengan mendukung calon lain.

“Saya kira itu hak politik pribadi beliau (La Pili) seandainya jadi berpasangan dengan Rajiun, tapi Insya Allah PKS tetap bersama Rusman-Bachrun, karena tidak ada satupun kader dibolehkan mendukung diluar itu,” tutupnya.

Penulis: Arto Rasyid