PETASULTRA.COM – MUNA. Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, kembali mendapatkan hasil swab tenggorokan dari Balai Besar Laboratorium Makassar, terhadap enam pasien terkonfirmasi positif yang saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebupaten Muna.
Selain itu, turut mendapatkan hasil swab dari 25 warga kontak erat dari enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 klester kegiatan religi GPIB, klaster Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa serta klaster Tn. LS kepulangan dari Kabupaten Muna Barat yang berdomisili di Kecamatan Watopute.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, dr. Laode Ahmad Wahid mengatakan hasil itu berdasarkan dari uji swab yang dilakukan selama dua hari atau pada 8-9 Mei 2020 lalu, bertempat di RSUD Muna.
Adapun dari enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah tiga orang yakni Ny. JN (40) alamat Desa Wakobalu Agung Kecamatan Kabangka, Tn. RD (47) alamat Abdul Kudus Kecamatan Katobu dan Tn. PO (38) alamat Muna Barat ber KTP Bombana.
“Bila hasilnya negatif disimpulkan sembuh dan bisa kembali kerumah, tapi disarankan tetap isolasi mandiri selama 14 hari kedepan sampai ada hasil swab kedua yang negatif,” jelas dr. Wahid saat confrensi pers di Posko Utama Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna (kantor BPBD), Sabtu (16/5/2020) malam.
Dari 25 warga kontak erat klaster GPIB hasilnya satu warga terkonfirmasi positif yakni laki-laki benisial YS (57) alamat kecamatan Batalaiworu.
Sementara satu warga dari Ijtima Ulama Kabupaten Gowa tidak terkonfirmasi positif atau negatif, dimana rapid tes sebelumnya dinyatakan positif, kemudian hasil swab ulangan Tn. LS dari Mubar, berdomisili di Kecamatan Watopute hasilnya negatif.
Dikesempatan yang sama, Mewakili Bupati Muna, Pj. Sekda Muna, Drs. Muhammad Djudul, M.Si mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tenaga medis atas kinerja yang telah ditunjukkan, namun demikian apa yang telah dicapai tidak berhenti sampai disini, sebab masih ada klaster lain yang akan ditelusuri.
Menurutnya, tentu kasus Covid-19 harus dimaknai secara positif karena klaster dari GPIB dalam penyebarannya semakin mengerucut, dimana dari sekian warga yang memiliki kontak erat hanya satu yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita bersama kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Muna akan semakin berkurang dan secepatnya menjadi nol sebagaimana yang sering disampaikan oleh jubir gugus tugas Covid-19 Pemkab Muna,” ucapnya.
Diketahui Confrensi Pers yang digelar Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna yang berlangsung di kantor BPBD Kab. Muna, turut dihadiri oleh Kadinkes Muna, La Ode Rimba Sua, Direktur RSUD Muna, dr. Muhammad Marlin serta Kepala Pelaksana BPBD Muna, La Ode Ikbar Rifai.
Penulis: Arto Rasyid