PETASULTRA.COM.-Konsel — Seiring perkembangan teknologi,masih saja terdapat kecamatan, desa-desa yang masih belum tersentuh jangkauan,jaringan internet dan komunikasi seluler.(3/4/2020)
Kurangnya daya pancar sinyal dan tak stabilnya jaringan operator seluler, mengakibatkan Kecamatan sabulakoa hingga saat ini belum terjangkau akses internet dan telekomunikasi.
“Rahmat Saleh, SSTP camat sabulakoa mengatakan,Terkait kendala jaringan internet dan komunikasi banyak yang mengandalkan telepon genggam (smart phone) sebagai alat komunikasi jarak jauh, walaupun didukung perangkat yang canggih tak ada jaringan sinyal internet apalah arti smartphone tersebut.
Kecamatan sabulakoa sangat perlu penguatan sinyal, terutama di wilayah kantor kecamatan sabulakoa ,dan Beberapa desa lainnya sama sekali tidak bisa mengakses jaringan internet karena tidak adanya sinyal internet serta masyarakat dan kantor-kantor serta sekolah butuh jaringan internet
Kepada rekan-rekan media saya meminta untuk mendukung dan menyampaikan kepada dinas-dinas Terkait di Kabupaten maupun provinsi agar membangun tower telekomunikasi (Base Transceiver Stasiun) dan dapat menggunakan serta menikmati jaringan seluler serta dapat mengakses secara cepat,” pungkassnya
“Andi warga sabulakoa mengungkapkan, jaringan komunikasi sangat penting, terlebih lagi bagi perangkat desa yang bekerja dalam sistem laporan keuangan desa dan kegiatan pemerintah yang memerlukan akses jaringan internet karna Tentunya akses jaringan seluler sangat dibutuhkan baik pemerintahan desa, pegawai, masyarakat termasuk dunia pendidikan. Saya harap kepada pemkab konawe selatan maupun pihak pemprov agar segera menyikapi permasalahan ini,” ungkap andi
Dilain tempat didesa WATU-WATU firman aljevin.S.H.selaku warga mengatakan, Kami berharap ada operator seluler yang punya kepedulian dengan membangun menara seluler hingga ke pedalaman. Dari sisi bisnis, mungkin belum menguntungkan namun dari sisi lain sudah jelas bahwa perusahaan juga punya kewajiban tanggung jawab soal membantu masyarakat,” harap firman