PETASULRA.COM – KENDARI. Seperti diinformasikan sebelumnya Aksi penolakan perubahan rancangan UU yang dilakukan Mahasiswa di Kendari kemaren mengakibatkan jatuhnya korban pada Mahasiswa yang ikut berunjuk Rasa.
Salah satu mahasiswa Fakultas Perikanan, Universitas Halu Oleo Randi yang tewas kemaren akibat terdapat luka tembak pada bagian dadanya dan dinyatakan tewas, di Rumah Sakit Korem, Kendari.
Selain Randi masih terdapat salah satu Mahasiswa bernama Muhammad Yusuf Kardawi mahasiswa Universitas Halu Oleo Fakultas Tehnik yang mengalami luka parah dikepala dengan kondisi kritis yang dirawat di rumah sakit Bahteramas Kota Kendari.
Yusuf awalnya dirawat di RS Korem yang tak lama kemudian di rujuk ke RS Bahtermas sempat menjalani operasi oleh dokter mengalami kritis dan akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir pagi tadi sekira pukul 04 : 05 WITA Jumat (27/09/2019).
Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Sjarif Subijakto, kepada awak media menjelaskan, “saat dibawa kesini sudah koma, posisi lukanya banyak sekitar lima,” terangnya.
Diketahui malam harinya sebelum menghembuskan nafasnya Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama ketua DPRD, anggota Forkopimda, Kabinda sempat mengunjungi Yusuf di rumah sakit Bahteramas bahkan rombongan Gubernur sempat membacakan doa agar Yusuf di berikan kesembuhan, serta keluarga dan rekan – rekan di beri kekuatan.(Jefri)