PETASULTRA.COM : KENDARI – Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) resmi di nahkodai Amir Mahcmud menggantikan rektor UMK sebelumnya Muhammad Nur. Amir sendiri bakal menjabat pada periode tahun 2019 hingga 2023 medatang.
Dalam kegiatan pelantikan yang digelar di Swissbel Hotel Kendari, Sabtu (30/3/2019) juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, Perwakilan Polda Sultra, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurrahman Saleh, Walikota Kendari Sulkarnain, L2DIKTI Kopertis wilayah IX, Perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, serta para perwakilan instansi lainnya.
Ditemui usai kegiatan, Amir Mahcmud menjelaskan bahwa tata kelola manajemen dan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan. Sebab menurut Amir SDM merupakan hal yang penting dalam mengelola organisasi, khususnya bagi mahasiswa karena mahasiswa adalah bagian yang tidak bisa dipisahakan dalam UMK.
“Tentunya pembinaan terhadap kemahasiswaan kita akan tingkatkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan program kemahasiswaan yang sifatnya kompetitif, bernalar ilmiah dan berdaya saing, “ungkapnya
Olehnya itu, dia berpesan kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mempercayakan UMK sebagai Universitas yang bisa melahirkan generasi terbaik penerus bangsa.
” Kepada masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara pada umumnya jangan ragu melanjutkan pembelajaran di Universitas Muhamadiyah Kendari karena kami akan memberikan yang lebih dan terbaik bagi anak anak atau mahasiswa yang akan lanjut kuliah di UMK,”paparnya
Sementara itu ditempat yang sama,Perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Suyatno berharap agar kiranya rektor baru UMK mampu mengakselerasi tututan perkembangan pada institute perguruan tinggi.
” Karena kita sudah masuk jaman Revolusi 4.0, kalau kita tidak mampu kita akan jauh ketinggalan lagi, itu yang pertama, Yang kedua Rektor harus mampu membangangun sebuah team work yang kuat baik pada jajaran Wakil Rektor, para Dekan dan lembaga lembaga pendukung, “jelasnya
Lebih lanjut dia mengatakan, “Dalam waktu dekat ini rektor yang baru saja dilantik harus melakukan konsolidasi, sehingga nanti menagemennya menjadi baik, karena itu adalah bagian dari pekerjaan yang harus di lakukan, “ucap Suyatno
Untuk diketahui dalam acara tersebut juga di lanjutkan dengan penandatangan Momorandum Of Understanding (MOU) fakta integritas dan kontrak kerja sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, antara pengurus pusat muhammadiyah dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Kendari yang di wakili oleh Rektor.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sebesar Rp500 Juta yang mana penyerahan tersebut diwakili oleh Wagub Sultra Lukman Abunawas kepada Rektor UMK Amir Mahcmud.
Laporan : Dhecky Hertonal
Editor : Ifal Chandra