PETASULTRA.COM : KENDARI – Kapal Republik Indonesia (KRI) Rumah Sakit (RS) terapung dr Soeharso 990 milik TNI AL, baru-baru ini bersandar di dermaga Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Minggu (17/3/2019).
Kapal yang dinahkodai oleh Letkol Laut (P) Joko Setiyono, memiliki panjang 132 meter dan lebar 22 meter. Selain itu kapal tersebut juga memiliki 2 geladak heli.
Bahkan, fasilitas yang ada didalamnya itu melingkupi ruang Unit Gawat Daruta (UGD), 3 ruang bedah, 6 ruang poli spesialis, 2 ruang ICU serta dua ruang perawatan yang masing-masing bisa menampung 20 pasien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Kolonel (P) I Putu Darjatna, dalam siaran persnya, Senin (18/3/2019).
” Jadi KRI ini juga memiliki peralatan standar seperti halnya di rumah sakit tingkat dua. Selain itu KRI dr. Soeharso juga membawa 2 unit Landing craft utility (LCU) yang masing-masing dapat mengangkut 2 kendaraan besar ataupun 150 personel yang berguna untuk mobilisasi di perairan dangkal ataupun sungai Kemudian KRI ini juga dapat memuat 40 truck didalamnya, “terang Danlanal Kendari
Kerennya lagi, selama berada di dermaga pelabuhan Bungkutoko Kendari, KRI milik AL itu terbuka untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
” Mulai hari ini KRI itu Open Ship untuk umum, jadi seluruh masyarakat di Sultra bisa melihat dan mengenal secara langsung KRI dr Soeharso 990 ini di dermaga pelabuhan Bungkutoko Kendari. Karena ini satu satunya Rumah sakit kapal terapung yang dimiliki TNI AL sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, “pungkas Kolonel (P) I Putu Darjatna
[artikel number=5 tag=”tni”]
Rilis : Pen Lanal Kendari (Arjuna)
Laporan : Falonk