PETASULTRA.COM-MUNA. Rumah salah satu warga dijalan Labora Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu, yang keseharian sebagai tukang ojek dirusak menggunakan senjata tajam (tajam) oleh dua orang tak dikenal (OTK).
Dari kesaksian pemilik rumah, La Kantiri (46) insiden terjadi sekitar pukul 00.30 Wita, saat itu dia baru saja tertidur usai menyelesaikan pengecetan (finising) posko pemenangan salah satu Paslon Bupati Muna yakni Rusman Bachrun yang dibangunnya tepat didepan halaman rumah.
Kata dia, saat itu langsung terbangun kaget karena mendengar hantaman keras yang bersumber dari depan namun saat dicek ternyata salah satu pelaku yang mengenakan masker memegang banti-banti (bahasa muna artinya kapak kecil) sudah merusak pintu rumah.
“Mereka sepertinya mau masuk kedalam rumah karena mungkin berpikir tidak ada orang, tapi saat anak peremuan saya teriak mereka yang berjumlah dua orang langsung lari mengarah ke posko depan rumah,” terangnya.
Sambung La Kantiri, jika kedua pelaku turut merusak posko dengan cara memecahkan bolam lampu dan menebas kabel listrik serta kursi.
Tak sampai situ, saat La Kantiri berusaha mengejar tiba-tiba kedua pelaku yang berjalan kaki dari kekegelapan melesatkan mata busur, membuat dia menghentikan niatnya untuk mengejar.
“Saya tidak tandai jelas karena saat itu mereka pakai masker dan sudah berada dikegelapan kemudian lari menuju arah pasar laino,” ungkapnya.
La Kantiri mengaku tidak tahu sama sekali motiv pelaku sampai rumahnya dirusak karena selama ini tidak pernah ada selisi paham pada siapapun.
“Saya juga bingung, saya sama sekali tidak pernah terlibat masalah sama siapapun karena keseharian saya hanya tukang ojek,” bebernya.
Usai insiden pemilik rumah, La kantiri kemudian bergegas melaporkan pengurusakan tersebut ke Polres Muna.
“Saya harap Polres Muna bisa mengungkap pelaku yang tega merusak rumah saya, jika mereka merasa bermasalah dengan saya tolong temui langsung bukan rumah yang dirusak,” ujarnya.
Penulis: Arto Rasyid