Beranda News Hilda Lurah Gunung Anyar Terangkan Cara Mengatasi Covid pada warganya Saat Pengurus IWO Jatim Lakukan Audiensi

Hilda Lurah Gunung Anyar Terangkan Cara Mengatasi Covid pada warganya Saat Pengurus IWO Jatim Lakukan Audiensi

0
Hilda Lurah Gunung Anyar Terangkan Cara Mengatasi Covid pada warganya Saat Pengurus IWO Jatim Lakukan Audiensi
Audiensi IWO Jatim ke Lurah Hilda Gunung Anyar.

PETASULTRA.COM – SURABAYA. Pecegahan penyebaran virus covid – 19 terus diupayakan seluruh jajaran Pemerintah baik dari tingkat Pusat hingga tingkat daerah termasuk tingkat Kelurahan yang terus berusaha agar virus ini tak terus menyebar.

Dalam mencegah penyebaran Corona yang tergolong masih cukup tinggi ini Pemerintah Pusat hingga Daerah terus melakukan sosialisasi pada masyarakat agar terus tertib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menggunakan masker, sering cuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dengan sesama bahkan jangan melakukan kerumunan termasuk tak sering keluar rumah bila tak memiliki kepentingan yang mendesak.

Lurah Gunung Anyar Hilda Fairuz Rochmi S.Sos selalu melakukan hal tersebut pada warganya yang setiap hari bersama jajaran di kantor Kelurahan selalu melakukan kunjungan ke warganya dengan tak bosan – bosan mensosialisasikan protokol kesehatan termasuk melakukan pembagian masker pada warganya.

“Sebenarnya Kelurahan kita ini tak banyak korbannya tapi karena bertetangga dengan Kelurahan Rungkut yang agak banyak korbannya otomatis kita terdampak sedikit,” ungkap Lurah Hilda dihadapan pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Jawa Timur Kamis (16/07/2020) saat melakukan Audiensi ke kantornya.

Lurah Hilda menambahkan, “kalau dulu trend nya di perkampungan tapi sekarang clusternya di perumahan oleh sebab itu setiap hari kami luangkan waktu sejam atau dua jam untuk turun kelapangan walau tidak ke setiap RW atau RT setiap hari tapi setiap hari kami jalan,” ungkapnya.

Tujuan turun kelapangan adalah melakukan sosialisasi hingga membagikan masker, “kalau perumahan memang kesadarannya lebih tinggi, kalau diperkampungan yang agak sulit karena itu PR nya diperkampungan, tetapi kita terus adakan sosialisasi,” jelas Lurah Hilda. (Red)