PETASULTRA.COM-MUNA. Hadir sebagai sosok baru, Drs. H. Bachrun, M.Si adalah sosok putera daerah yang belakangan diketahui telah “direstui” oleh sejumlah partai politik untuk berpasangan dengan Petahana, Laode Muh. Rusman Emba, ST sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Muna 2020 mendatang.
Akrab disapa Bachrun La Buta, putera berdarah Kabawo Raya itu, lahir dari pasangan La Buta dan Wa Mina pada 1 Mei 1957 silam, dan merupakan seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Kepada PetaSultra.Com, Ia mengaku tak pernah menyangka disaat sedang menikmati masa pensiunnya sejak Tahun 2017 lalu, bakal terjun ke dunia politik apalagi sampai dipinang petahana Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST sebagai Wakil.
“Sebenarnya saya beruntung dipinang petahana, karena saya kenal baik beliau (Rusman Emba) sejak masih menjadi ketua DPRD Sultra dan saya masih Kepala Balitbang saat itu. Kalau tawaran politik itu datang dari Calon lain pasti saya tolak,” tuturnya.
Terhitung 31 tahun silam atau tepatnya pada Tahun 1988, Bachrun meniti karier PNS sebagai Kasubag TU. Gub Biro Umum Setda Prov. Sultra dan merangkap sebagai Sekertaris Pribadi Gubernur Sultra dan menjadi salah satu orang kepercayaan diera Kaemoedin saat itu.
Kariernya pun perlahan menanjak dengan beberapa jabatan sebagai Kepala diantaranya, Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Prov. Sultra, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Kendari, dan terakhir sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Prov Sultra.
Berbekal telah kenyang makan asam garam dibirokrat (PNS), Bachrun meyakini dapat membantu kerja petahana dalam sistem pemerintahan jika terpilih kembali menjadi Bupati Muna periode 2020-2024.
“Saya tipenya melayani, Insya Allah jika sudah resmi jadi pasangan beliau (Rusman Emba), saya tentunya all out untuk kemenangan beliau karena pada prinsipnya wakil itu tugasnya adalah membantu tugas-tugas Bupati,” jelas Bachrun.
Secara pribadi, suami dari Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M.Si, puteri dari pasangan Abdul Wahid Kunta dan Hj. Sitti Rusnah, yang juga seorang Dosen pada Fakultas Pertanian, UHO Kendari itu, menilai karakter petahana Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST, saat ini sukar ditemui dengan pemimpin lainnya.
Menurut Bachrun, Rusman Emba memiliki karakter yang mengadopsi gaya kepemimpinan dimasa lampau seperti Raja Muna yang mendedikasikan diri sebagai pelayan rakyatnya.
“Raja Muna terdulu hampir tidak memiliki istana megah, karena rumah rakyat menjadi tempat istirahatnya, mau makan atau tidak bukan masalah, tidak memandang drajat raykatnya baik miskin tetap dijamunya itulah gaya Rusman,” ungkapnya.
Olehnya itu, Bachrun memastikan jika tidak berpasangan dengan petahana Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST, maka dirinya tidak akan pernah ada keinginan terjun ke dunia politik.
“Sebenarnya saya sudah nyaman dimasa pensiun, dan saya hanya bersedia jika Rusman yang jadi Bupatinya,” tutupnya.
Penulis: Arto Rasyid