Beranda Daerah Bertambah 5 Warga, Ketua IDI Muna Justru Optimis Kasus Positif Covid-19 Semakin Kecil

Bertambah 5 Warga, Ketua IDI Muna Justru Optimis Kasus Positif Covid-19 Semakin Kecil

0
Bertambah 5 Warga, Ketua IDI Muna Justru Optimis Kasus Positif Covid-19 Semakin Kecil
Confrensi pres gugus tugas covid-19 Pemkab Muna terkait lima warga muna positif. (PetaSultra.Com)

PETASULTRA.COM – MUNA. Lima warga Muna kembali dinyatakan positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil swab tenggorokan di Balai Besar Laboratorium, Makassar, yang dilakukan pada 22 April 2020 lalu, bertempat di RSUD Muna.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, dr. Laode Ahmad Wahid menyatakan, jika lima warga ini merupakan kontak erat dari ketujuh pasien positif terpapar Covid-19 yang saat ini sedang menjalani isolasi di RSUD Muna.

Dimana pemeriksaan Real Time PCR yang dilakukan terhadap 52 warga sebelumnya dengan hasil, dua orang sementara menunggu progres, sedangkan warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 sebanyak lima orang yakni perempuan (69), Laki-laki (19), laki-laki (49), perempuan (40), dan perempuan (46).

“Dari kelima warga ini domisilinya di kecamatan katobu, batalaiworu dan kecamatan kabangka. Sebenarnya ada enam warga positif tapi satu adalah warga berdomisili di mubar tapi ber KTP Bombana,” jelas dr. Wahid pada confrensi pers, Rabu (29/4/2020).

Ketua IDI Muna ini juga menjelaskan jika dalam pelaksaan rapid tes terhadap 52 warga muna dilakukan pengulangan sebanyak dua kali, dimana tiga diantaranya dilakukan swab tenggorakan ulang karena berkaitan erat dengan kasus hajatan pesta pada 14 April 2020, kasus pulau Saparua, Maluku dan kasus Banggai, Sulteng.

Namun kata dr. Wahid, melihat kasus ini dimana hasil dari rapid tes yang dilakukan pengulangan dengan temuan hasil pertama negatif dan kedua positif, justru menambah kenyakinan Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna jika presentase swab tenggorokan positif semakin kecil.

“Maka diharapkan dari data yang diperoleh Insya Allah kasus positif Covid-19 di Muna dapat berubah (menurun) secara drastis,” ucap dr. Wahid dengan optimis.

Lebih lanjut, dr. Wahid menjelaskan jika sebelumnya pasca ditemukan pertama tujuh warga Muna positif terpapar Covid-19, para ahli epidemiologi (penyakit menular) sempat memprediksi akan ada temuan kasus positif di Muna dapat mencapai 105 warga.

“Tapi itu terbantahkan dengan sendirinya karena strategi kita gugus tugas Covid-19 pemkab muna berbeda dengan daerah lain, sebab dari 52 warga yang jalani swab cuma 5 dinyatakan positif covid-19,” ungkapnya.

Laporan: Arto Rasyid