PETASULTRA.COM-KONSEL Permandian Air Terjun lasidaka yang berada di desa ambololi kecamatan Konda,kabupaten konawe selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Irham Kalenggo dan Masyarakat Berkesempatan Menggunjungi Permandian Air Terjun lasidaka.(12/4/2020).

Irham kalenggo selaku ketua DPRD konsel Menyatakan,Permandian air terjun lasidaka Tersebut ternyata ada potensi alam yang sangat luar biasa yang bisa di kelolah oleh Kab Konsel yang mempunyai keindahan yang sangat alami dan jangkaunya yang cukup dekat dari kota kendari.

Lanjut irham, untuk melihat keindahan air Terjun lasidaka kita hanya jalan kurang lebih satu kilo meter sampai di air terjun.kita di sugukan dengan keindahan alam yang cukup indah dan mempesona.

Air terju lasida,memiliki ketingiaan kurang lebih dua puluh meter ,jarang kita temukan di kabupaten konawe selatan”ungkapnya

“Bukan itu saja sebelum memasuki air terjun lasidaka kita sudah menikmati permandian wisata alam polenga part yang di kelola oleh seluruh pemuda pemudi masyarakat Ambololi

Menurut saya ini luar biasa dengan semangat gotong royong masyarakat membangun wisata secara swadaya patut kita apresiasi bersama,Permandian yang mereka namakan polenga menurut sejarah suku tolaki polenga itu adalah tempat menyebrang untuk menuju permandian air terjun lasidaka

Baca Juga  Trend Semua Kalangan, Bupati Muna Jadi Objek Video Singkat Ala TikTok

“Kenapa saya katakan potensial karna di atas mata air tidak ada lagi penduduk yang tingal sehingga airnya betul betul jernih bersih dan dan di jamin sehat untuk para pengujung wisata dan sangat dekat bagi para pengunjung yang akan menikmat wisata alam.

Saya selaku ketua DPRD konsel,tentu saya akan mengusulkan hal ini kepada pemerintahan Kabupaten Konawe Selatan ,sebagai perhatian pemerintah agar bisa di kembangkan wisata dengan konsep alam “tuturnya.

Saya berharap kepada masyarakat agar wisata ini bisa di kembangkan dan di jaga kemurnianya agar potensi wisata yang ada ini bisa memberikan Maaf bagi warga setempat dan saya akan berkordinasi kepada pihak pemerintah desa agar anggaran dana desa bisa di alokasikan dengan dana bumdes untuk bagaimana kita sulap menjadi pariwisata agar bisa menjadikan pengahasilan kedepan.