Beranda Headline News Pilkada Muna 2020: Bak Kisah Mahabarata, Petahana Tak Didukung Rifai Pedansa

Pilkada Muna 2020: Bak Kisah Mahabarata, Petahana Tak Didukung Rifai Pedansa

0
Pilkada Muna 2020: Bak Kisah Mahabarata, Petahana Tak Didukung Rifai Pedansa

PETASULTRA.COM – MUNA. Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST, tetap menganggap sosok Laode Rifai Pedansa sebagai orang tuanya sekaligus guru yang diibaratkan dalam cerita Mahabarata antara dua tokoh sentral yang banyak memberikan teladan moral yakni Bisma dan Arjuna.

Meski sebenarnya, pendiri PDIP sekaligus tokoh masyarakat itu, telah terang-terangan memberi dukungan politik secara pribadi kepada Syarifudin Uddu sebagai salah satu Bakal Calon Bupati Muna September 2020 mendatang.

Rusman Emba menuturkan, dalam kisah Mahabarata, Arjuna banyak belajar kepada Bisma yang tak lain adalah kakeknya sekaligus guru. Namun karena adanya perbedaan mendasar antara Bisma dan Arjuna sehingga kedua tokoh itu harus berhadapan dalam perang dasyat yang disebut perang Bharatayuddha.

“Mungkin adanya perbedaan sudut pandang terkait janji dan prespektif berbeda, tapi pada intinya antara saya dengan pak Rifai tidak ada masalah, dia adalah orang tua saya, guru saya,” beber Rusman kepada PetaSultra.Com.

Lanjut Rusman, perang Baratayuddha merupakan siklus yang harus dilewati, dimana saat itu Arjuna mengalahkan semua ksatria seorang diri dengan kusir yang tidak berpengalaman terkecuali mengalahkan Bisma.

Sebab, Arjuna tak ingin membunuh Bisma begitu pun sebaliknya ditengah keduanya saling berhadapan dimedan perang, meski pada akhirnya Arjuna lah yang memenangkan peperangan.

Menurut Rusman, dalam kisah Mahabarata itu bukan bicara soal kemenangan tetapi soal kehidupan yang memang harus ada regenerasi sehingga daerah dapat dibangun dengan cara-cara baru, serta energi dan spirit yang baru.

“Untuk itu dibutuhkan generasi milenial sehingga proses pembangunan di Muna harus dilanjutkan karena sudah diletakkan polanya yang tentu dengan cara-cara modern,” pungkasnya.

Diketahui kisah Mahabarata tentunya tidak asing bagi para penggemar dengan kedua tokoh yang sakti mandraguna nan kharismatik. Bisma merupakan sosok orang tua yang berwibawa, sangat idealis, taat tradisi, loyal dan komitmen terhadap kebenaran dan super arif yang terkadang agak utopis.

Sedangkan Arjuna adalah prototipe tokoh muda yang pro perubahan. Sikapnya yang selalu tersenyum meski menghadapi banyak masalah.

Arjuna juga dikenal sebagai anggota pandawa berparas menawan dan berhati lembut, mencerminkan pemuda hebat dalam berdebat dan strategi serta memiliki kepribadian mulia, berjiwa kesatria kuat iman dan gagah berani.

Namun kelebihan Arjuna yang tak dapat tertandingi adalah hasrat menolongnya yang selalu turun tangan dalam setiap permasalahan yang menimpa kaum tertindas. (Sumber: Wikipedia)

Penulis: Arto Rasyid