PETASULTRA.COM – KENDARI. Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Haluo leo Kendari dengan maksud menuntut keadilan atas tewasnya teman mereka beberapa waktu lalu saat melakukan aksi menolak perubahan Rancangan Undang – Undang, Selasa (22/10/2019).

Diketahui awalnya aksi yang dilakukan Mahasiswa didepan Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini tampak damai, tetapi selanjutnya beberapa oknum Mahasiswa tampak mulai menunjukkan emosionalnya dengan melakukan pengrusakan kawat barrier dan pelemparan batu kepada aparat keamanan.

Bahkan sejumlah Oknum Mahasiswa semakin panas setelah mengetahui ada aparat keamanan berstatus intel masuk kedalam kerumunan aksi demo dan melakukan pengeroyokan kepada Brigadir R hingga terluka cukup parah, bahkan terdapat seorang Anggota Polda Sultra juga tak luput dari pengeroyokan.

Mahasiswa yang menjadi korban pengeroyokan aparat

Melihat kondisi yang semakin memanas aparat keamanan akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melakukan penangkapan pada pelaku oknum Mahasiswa.

Tetapi yang disayang kan tindakan yang diambil aparat keamanan juga mengandung unsur kekerasan, aparat juga melakukan pemukulan kepada sejumlah Mahasiswa hingga juga terdapat korban pada Mahasiswa yang melakukan aksi.

Baca Juga  Police Line Alat Berat PT. OSS, Polda Sultra Kini Melakukan Penyidikan

Diketahui pada aksi saling keroyok ini dua Mahasiswa Teknik UHO juga babak belur diantaranya An (Mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2016) dan Al (Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2014) sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Bahteramas Kendari.

Pantauan tim petasultra.com kasus tewasnya dua Mahasiswa UHO beberapa waktu lalu masih terus berjalan prosesnya, bahkan saat ini sudah masuk ke ranah persidangan. (Jefri)