PETASULTRA.COM – BANDUNG. Jumat (26/07/2019) pukul 15 : 48 WIB terjadi Erupsi pada Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat dengan menyemburkan abu setinggi 200 meter di atas puncak atau sekira 2.284 m di atas permukaan laut.

Saat ini masyarakat di sekitar Gunung termasuk pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diizinkan naik kelandasan dasar Ratu dan Kawah Upas tidak juga diijinkan menginap di kawasan kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.

Kantor SAR Bandung segera bertindak cepat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait erupsiĀ Gunung tersebut dengan memberangkatkan tim rescue menuju lokasi.

Erupsi Tangkuban Perahu. (FB)

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam siaran persnya mengatakan, “Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi, bahwa saat ini kondisi sudah normal, kemudian pengunjung wisata Gunung Tangkuban Parahu, pendaki gunung tangkuban perahu dan masyarakat sekitar sudah dievakuasi,” jelasnya seperti dikutip cnn.

Dilanjutkan, tujuan dikirimnya Tim, “Kantor SAR Bandung berfokus pada pencarian dan pertolongan, oleh karenanya siaga tim di lokasi sangat diperlukan untuk menunjang kesiapsiagaan tim jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Deden.

Baca Juga  Pantau Kondisi Panglima TNI Kunjungi Wamena Bersama Kapolri Dan Menteri

Diinformasikan saat Erupsi disemburkan asap tebal warna kelabu tebal dan abu mengarah ke Timur – Utara – Selatan dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 5 menit 30 detik.

Dalam hal ini PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar gunung tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu tak benar dan memantau peringatan maupun informasi dari Pemerintah Daerah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. (Red/*)