PETASULTRA.COM – MUNA. Tradisi pedang pora yang dirangkaian dengan penyerahan medali, piagam penghargaan serta tali asih oleh Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, S.Sos, SH, M.Si, iringi prosesi upacara pelepasan wisuda purna bhakti, dihalaman utama Mako Polres Muna, Rabu (17/7/2019).
Pasca upacara, nampak sejumlah perwira tinggi polres muna berbaris berhadapan kemudian membentuk gapura dari hunusan pedang dengan diwarnai penaburan bunga saat menyambut para purna bhakti yang didampingi istri melewati barisan, dimana saat itu Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga dan Wakapolres Muna, Kompol Yusuf Mars turut mendampingi.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi Polres Muna dengan penghargaan yang lurus serta ungkapan rasa hormat dari rasa kesatuan dan kecintaan bagi anggota yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas aktif hingga mengakhiri masa bhakti tugas kepolisiannya.
“Selain itu sebagai pengikat tali persaudaraan serta ikatan batin para purna bhakti berserta keluarga terhadap anggota yang masih aktif sebagai generasi penerusnya,” ujar Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga dalam sambutannya saat pimpin upacara pelepasan wisuda purna bhakti personil Polres Muna.
Sedangkan, Ipda Purn. Udin Mappi jabatan akhir Bag. Ren Polres Muna berhalangan hadir karena sedang terbaring sakit dikediamannya dimana sebelumnya sempat dirawat tiga hari di RSUD Muna akibat sakit diabetes yang dialami.
Mengetahui hal itu Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga didampingi Wakapolres Muna, Kompol Yusuf Mars beserta sejumlah perwira tinggi, pasca prosesi upacara, kemudian menyambangi kediaman Ipda Purn. Udin Mappi, untuk menyerahkan mendali, piagam penghargaan dan tali asih. Tak lupa, Agung Ramos turut serta mendoakan kesembuhan personilnya itu yang telah memasuki masa purna bhakti itu.
(Risna/*)