Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan pemuda pelajar mahasiswa kecamatan Sawa (HIPPMAWA) turun ke kantor syahbandar UPP kelas III molawe kabupaten Konawe Utara Sulawesi tenggara dengan menggelar aksi demonstrasi, Jum’at (11/09/2020).
Tujuan gerakan demonstrasi mahasiswa HIPPMAWA dengan tujuan menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat desa pudonggala utama kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara, tentang adanya kapal tongkang yang bermuatan ore nickel dengan nomor lambung TG SSA 038 TB 008 yang di duga milik PT.Samudra sentosa abadi. Yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem laut yang ada di desa pudonggala utama kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara.
Selaku ketua HIPPMAWA Muh.Almahendra Jasmin menyatakan ” gerakan hari yang dibangun bersama masyarakat pudonggala utama agar pihak syabandar agar segera menindak lanjuti tuntutan kami supaya di pertemukan dengan pihak pemilik tambang untuk segara menarik kapal tongkang tersebut karena sudah 4 bulan berada di sekitaran desa pudonggala utama, yang dapat menggangu aktivitas nelayan dan merusak serta mencemari laut perairan desa Pudonggala Utama”. Jum”at (11/09/2020)
Adapun tuntutan pihak demonstrasi berdasarkan pernyataan sikap yaitu :
1. Pihak Syahbandar UPP Kelas III Molawe untuk menindaktegas pemilik kapal agar segera kapal tongkang tersebut ditarik dari perairan laut Desa Pudonggala Kecamatan Sawa.
2. Pihak pemilik kapal untuk bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dilakukannya.
3. Pihak Syahbandar untuk menunjukkan kelengkapan dokumen Kapal TG SSA 038 dan TB SSA 008.
- Apabila dalam kurun waktu 3×24 jam kapal tongkang tersebut masih berada diwilayah perairan Desa Pudonggala Utama maka kami akan menyegel Syahbandar UPP Kelas III Molawe.
Tambahnya “Pihak syahbandar molawe untuk segera menindaklanjuti tuntutan kami untuk mempertemukan pihak demonstrasi dan pihak perusahaan” tutupnya.