PETASULTRA.COM – MUNA. Seorang wanita Hasmawati (26) berstatus janda anak satu nekat membakar diri hidup-hidup menggunakan dua liter bensin. Hal itu sontak membuat geger warga Kelurahan Wapunto Kecamatan Duruka Kabupaten Muna.

Berdasarkan saksi mata, Usman (49) mengatakan peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, saat itu korban yang berpapasan dengan dirinya didalam rumah Nonong (kaka angkat korban) sempat mengatakan hendak keluar rumah untuk membeli bensin.

Awalnya, Usman tidak curiga karena berpikir bensin yang dibeli korban untuk mengisi tangki motor, namun naas saat korban kembali malah langsung menyiramkan bensin keseluruh tubuhnya diluar rumah.

“Saya lihat botol bensin sudah kosong, saya mencoba menolong dengan berusaha meraih korek gas tapi tidak berhasil dan api seketika langsung membakar korban,” tutur Usman saat ditemui di RSUD Muna, Rabu (3/7/2019).

Lanjut Usman, kobaran api baru bisa dipadamkan dari tubuh korban, saat warga yang menyadari kejadian tersebut langsung berbondong-bondong menolong dengan menggunakan kain basah dan menyiramkan air.

Baca Juga  Soal Tudingan Pemalsuan RKAB, PT.Paramita Ajak Dinas ESDM Sultra Untuk Verifikasi Lapangan

Akibat dari insiden naas itu, korban langsung dilarikan di RSUD Muna untuk mendapatkan pertolongan beserta usman yang turut mengalami luka bakar pada bagian kedua tangan dan kaki kanannya.

Ditempat yang sama, Nonong mengakui jika korban yang merupakan seorang guru honorer di PAUD itu dikenal periang itu tidak pernah cerita jika ada masalah yang diamalmi sebelumnya.

“Saat kejadian saya berada diluar rumah sementara istri saya berada dikamar, korban itu sudah seperti keluarga kalau disini dia nginapnya dirumah keluarga dan rencananya malam ini mau nginap dirumah,” ujarnya.

Untuk diketahui, korban merupakan warga dari Desa Labuan Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara.
(Risna/*)

Korban bakar diri yang sementara mendapat perawatan insentid diruang penindakan UGD RSUD Muna. (Foto: Risna/PETASULTRA.COM)