PETASULTRA.COM – KONKEP. Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah rupanya bakal serius menindak tegas pembekuan 15 Izin Usaha Penambangan (IUP) di Wawonii oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Tak tanggung-tanggung politisi dari partai Demokrat itu akan mengusir perusahaan tambang yang masih beraktivitas di wilayah pemerintahannya.
Meski demikian, hal itu akan dilakukan Amrullah ketika Gubernur Ali Mazi mengeluarkan surat perintah pemberhentian aktivitas tambang di Kabupaten yang dijuluki Pulau Kelapa ini.
” Tentunya kalau sudah ada surat perintah dari Gubernur, yah pasti kita tindak, “ungkapnya saat ditemui di Sekretariat HMI Kendari,Rabu (13/03/2019).
Selain itu, dia juga diminta oleh masyarakat Wawonii,untuk segera mengeluarkan alat-alat berat pertambangan yang masih mendiami pulau tersebut. Olehnya itu, Bupati Konkep ini mengaku akan melakukan komunikasi terlebih dahulu ke pihak pemegang IUP.
“Jadi ada permintaan dari masyarakat untuk mengeluarkan alat pertambangan disana. Tentunya kita akan komunikasikan lagi dengan pihak pemilik perusahaan. Karena proses mobilisasi alat itu tidak gampang, dan tidak bisa juga kita tarik keluar, semua ada prosedurnya,” beber Amrullah.
Namun sayang, meski Ali Mazi telah membekukan 15 IUP di Wawonii, Amrullah tidak bisa memungkiri bahwa hingga hari ini aktivitas perusahaan tambang di wilayahnya masih terus beroperasi.
“Saya juga baru pulang dari tugas luar kota, dan menurut informasi dari masyarakat perusahaan tambang di Wawonii masih beraktivitas,” pungkasnya.
Laporan : Falonk
[artikel number=5 tag=”pemkab”]