Konawe Utara , Peta Sultra.Com | Kasus Aktivitas Pertambangan Dan Dugaan Terjadinya Dokumen Terbang/Siluman Masih Jadi Polemik Besar Di Bumi Anoa terkhusus Di Bumi Oheo Konawe Utara

Lembaga Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah Konawe Utara (P3D-Konut) Menyoroti Dugaan Kejahatan PT Bosowa Yang Di Duga Ikut Terlibat dalam meloloskan Ore nikel Ilegal Dengan Memanipulasi Dokumennya

Jefri (Ketua Umum ) Menjelaskan PT Bosowa Seakan Kebal Hukum Dengan Terang Terangan memakai dokumen Penjualannya Untuk Meloloskan ore nikel Ilegal Di Blok Morombo

Namun Anehnya Ada Dugaan Kerjasama Yang Terstruktur Antara Pihak Surveyor JMMI Untuk memanipulasi Asal Barang Sehingga Seakan Terjadi Pemuatan Dan Pengangkutan Di Jetty Bosowa Padahal Hasil Investigasi Dan Data Kami Tongkang Tersebut Sandar Di Wilayah Jetty RMI Dan Sesuai Draf surveinya Memakai Dokumen PT Bosowa Mining Sehingga Jelas Jelas Banyak Melanggar Peraturan Perundangan- Undangan Karena ada Dugaan Memanipulasi Data Penjualan Untuk meloloskan Cargo Ilegal ,Data Dan Dokumentasi Kami Lengkap Terkait Manipulasi Dokumen itu , Ujarnya

Tambahnya Belum Lagi Jetty RMI Kami Duga Tidak Memiliki Izin Dan Menurut Kami Masuk Wilayah IUP PT Antam tbk Sehingga Kami Akan mempresure Ke Pihak Manajemen PT Antam Terkait Hal ini

Baca Juga  Masuk Zona Merah, Korem 143/HO Donasikan 100 Pcs. APD ke Gugus Tugas Covid-19 Muna

Sehingga Dengan Dugaan Pelanggaran ini Kami Meminta Dan Mendesak aparat Penegak Hukum (APH) Untuk Memeriksa Direktur PT Bosowa Surveyor JMMI yang Ikut Terlibat Dan Syahbandar UPP Molawe Yang Seakan Tutup Mata Atas Terbitnya Izin Surat Persetujuan Berlayar tanpa Melihat Asal Barang. Tutup Jeje Sapaan Akrabnya