Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST (kiri) bersama Direktur PT. DNA, Dean Novel (kanan) saat teken MoU. (PetaSultra.Com)

PETASULTRA.COM -MUNA. Guna menggenjot peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian di Kabupaten Muna, Bupati, Laode Muh. Rusman Emba, ST melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura (DTPH) mengumpulkan para petani dan pembisnis serta investor, Senin (9/3/2020).

Hal itu ditandai dengan penanda tanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST dan pihak investor PT. DNA disela Rapat Sosialisasi Peluang Usaha Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Diawali sambutan Kepala DTPH Muna, Anwar Agigi mengatakan menindaklanjuti dari pertemuan sebelumnya bersama Dir. PT. DNA yang diundang oleh Dirjen Ketahanan Pangan RI pada 5 Februari 2020, disimpulkan bahwa Sultra diploting dalam pengembangkan komoditi jagung yang dapat diekspor bersama komoditi lainnya, dimana Kabupaten Muna satunya daerah yang telah ditunjuk.

“Ini sekaligus menjawab visi Bupati Muna terkait bagaimana Muna menjadi sentral produksi dan bisnis jagung kualitas ekspor di Sultra, sehingga ini terus kita dorong salah satunya dengan menghelat rapat ini (Rapat Sosialisasi peluang usaha ekspor komoditas tanaman pangan),” jelas Anwar Agigi.

Baca Juga  Akbar Tanjung: Golkar Cenderung Dukung Rusman Emba Pada Pilkada Muna 2020
Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST (kedua dari kiri), Kepala DTPH Sultra, Ir. Ari Sismanto (samping kanan Bupati), Kepala DTPH Muna, Anwar Agigi (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Muna, Cahwan (kiri). (PetaSultra.Com)

Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST menyatakan ini merupakan rahmat Allah SWT, karena rencana pengembangan komoditi jagung telah dilakukan berbagai upaya sejak tiga tahun lalu.

Meski Muna saat ini memang masih butuh proses namun semangatnya sudah dimulai dimana dalam kurun satu tahun terakhir sekitar 10 ribu ton jagung telah dipasarkan keluar daerah melalui tol laut.

Lanjut Rusman Emba, dengan ada kebijakan program Bupati Muna dalam rangka peningkatan pendapatan ekonomi rakyat dimana 30 persen dari Dana Desa yang mencapai Rp. 1,2 miliar dialokasikan untuk pengembangan potensi dimasing-masing Desa.

“Alhamdulillah kemarin Desa Lakadinto Kecamatan Kabangka menjadi juara satu Nasional dalam program inovasi Desa dengan peningkatan jagung kuning dimana semua dibiayai melalui Dana Desa,” ungkap orang nomor satu dibumi sowite itu.

Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST saat bawakan sambutan pada Rapat Sosialisasi Peluang Ekspor Komoditas Tanaman Pangan. (PetaSultra.Com)

Diketahui kegiatan yang berlangsung digedung Aula Galampano Kantolalo, turut dihadiri Kepala DTPH Sultra, Ir. Ari sismanto, Kepala Bea Cukai Sultra, Denny Benhard Parulian, Direktur PT DNA, Dean Novel, Kepala DTPH Muna, Anwar Agigi, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sultra, Drs. Muslimin, serta sejumlah Kepala OPD Muna.

Baca Juga  Hanura Terbitkan Surat Tugas Ganda di Pilkada Muna 2020, Saemuna: RE dan SU Belum "Jelas"

Penulis: Arto Rasyid