PETASULTRA.COM – MUNA. Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI tingkat Kabupaten Muna yang berlangsung selama lima hari sejak 20-25 Februari 2021, resmi ditutup oleh Bupati Muna, LM. Rusman Emba, ST.
Bupati Muna, LM. Rusman Emba, ST mengharapkan, agar momentum STQ dapat terus meningkatkan peneguhan masyarakat dalam mensyiarkan agama Islam, sekaligus menjadi barometer pengkaderan yang melahirkan qori dan qoriah berprestasi.
“Adanya STQ dapat terus melatih adik-adik kita meningkatkan kemampuan disisi lain dengan sering diagungkan ayat suci Alqur’an, Insya Allah keberkahan akan senantiasa datang kepada kita semua,” ucap Rusman Emba dalam sambutannya, Kamis (25/2/2021) malam.
Berkaca dari warganya asal Kecamatan Duruka yang saat ini menjadi salah satu qoriah terbaik di ibukota Jakarta, Bupati dua periode ini berpesan kepada para juara agar tidak berpuas diri atas apa yang sudah dicapai.
Sedangkan bagi peserta yang belum meraih juara untuk tidak berkecil hati namun jadikan momentum STQ kali ini sebagai spirit agar bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan kemampuan ilmu agama.
“Saya ingin mengatakan bahwa selagi memiliki keinginan yang kuat, Insya Allah dimanapun kita berada pasti akan berhasil,” tuturnya.
Mantan Senator DPD RI ini juga mengatakan, jika pada Tahun 2022 mendatang, Pemprov Sultra mempercayakan Muna menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi yang diikuti 17 Kabuten/Kota.
“Insya Allah wacana itu tidak berubah dan khusus dewan hakim terima kasih meski kegiatan STQ melelahkan tapi yang terpenting apa yang dilakukan dapat bernilai ibadah,” tutup Rusman.
Kegiatan STQ ke XXVI tingkat Kabupaten Muna melombakan 10 Cabang dan 24 Golongan, yang diikuti 22 Kecamatan dengan jumlah 526 peserta yang terdiri dari 233 putera dan 329 puteri untuk memperebutkan 144 medali.
Hasil penilaian dewan hakim, Kecamatan Lohia dinyatakan sebagai juara umum setelah berhasil membawa para Khafilanya banyak menjuarai lomba yakni memborong 11 medali emas dan 11 medali perak.
Penulis: Arto Rasyid
Komentar