PETASULTRA.COM-KONSEL Mantan kepala Desa Wunduwatu di laporkan oleh Lembaga Laskar Anoa sultra.di Kejaksaan Negeri Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Diduga menggelapkan Angaran Dana desa Tahun Anggaran 2018 (Senin 13/04/2020)
Mantan Kades Wunduwatu di laporkan Berdasarkan laporan Lembaga Laskar Anoa Sultra dan Masyarakat bahwa pekerjaan jalan Produksi,panjang sekitar 3.899 Meter tahap III Anggaran yang bersumber dari Dana desa merupakan kegiatan Mark up.
“Dimana pada proses pekerjaan jalan tersebut Laporan pertangung jawaban (LPJ) telah di buat oleh Mantan kades tanpa melibatkan Aparat desa dalam hal ini.Sekdes,ketua LPM,dan TPK.dan bahkan tanda tangan telah di palsukan alias palsu.anehnya bendahara desa telah mengetahui dan bertanda tangan di LPJ tahap III 2018 hal ini saya Menduga ada indikasi perselingkuhan infektorat daerah Kab Konawe Selatan,”
Lanjutnya”ini membuktikan adanya pembodohan yang di lakukan oleh Mantan Kades dan Mantan Bendahara desa yang telah memanipulasi LPJ dan mengambil uang sebesar 337.000.000.00.,dan tidak di tau rimbanya uang tersebut. Dalam program pembuatan jalan produksi,keadaan ini sangat meresahkan masyarakat Wunduwatu.
Lanjut jusrin Saloko,melalui kajian Lembaga Laskar Anoa Sultra .bersama sama meninjauh lahan yang di maksud ini Fakta mark up.adanya beberapa temuan LPJ semua di palsukan,sangat di sayangkan pendamping Desa membiarkan hal ini terjadi dalam pengawasan.
Bukan itu saja pekerjaan 1786 HOK jumlah anggaran 148.238.00 pekerja timbunan, Operasional KPMD tidak di bayarkan dan juga Alat kasidah tidak di realisasikan.bebernya
“Olehnya itu kami,Lembaga laskar anoa Sultra Mendesak:
1.Kejaksaan Negeri Sultra agar segera Melakukan pemeriksaan atas Dugaan indikasi Pengelapan Anggaran Dana desa Oleh Mantan kades Wunduwatu
2 meminta Tipikor Polda Sultra segera memanggil Mantan Kades Wunduwatu sebagai terlapor penggelapan uang sebesar 148.238.000,”
Kontributor:sarwan tekasolly
