PETASULTRA.COM – KENDARI. Tercatat untuk kesekian kali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna kembali mendapat penghargaan bergengsi. Kali ini, diajang Bank Indoensia Sultra Award’s pada (11/12/2019) Pemkab Muna menyandang penghargaan kategori Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen serta konsistensi yang ditunjukkan TPID Pemkab Muna dalam menjalankan program inflasi daerah khususnya untuk daerah yang tidak atau belum menjadi basis perhitungan inflasi nasional yang diterima oleh Pj. Sekda Muna, Ali Basa.

Selain itu, busana tenunan Masalili juga mendapat kesempatan bersolek di fasion show pada rangkaian akhir acara yang berlangsung disalah satu hotel Kendari.

Pergaan busana tenun masalili pada fasion show BI Sultra Awards. (Istimewa)
Kepala BI Sultra, Suharman Tabrani mengatakan sebagai bentuk apresiasi BI terhadap pertumbuhan perekonomian di Muna, maka tenun Masalili sebagai salah satu sektor real perlu mendapat perhatian.

“Sudah selayaknya sektor tenun masalili dikembangkan bersama untuk menjadi kekuatan ekonomi baru di Sultra dan bersanding dengan pertambangan serta hasil olahan lainnya,” sebut Suharman.

Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sultra, Dr. H. Lukman Abunawas menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sultra cukup menggembirakan sebab angkanya berada dikisaran 6,2 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional yang hanya sebesar 5 persen.

Baca Juga  Diduga Acuh Cegah Covid-19, Oknum Petugas Wilayah Pelabuhan Kompak Tak Bertugas Saat Kapal Malam Sandar

Wagub menyebutkan ada lima sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi di Sultra yakni pada sektor Pertanian, Kelautan dan perikanan, sektor energi dan sumber daya mineral.

“Sementara untuk pendukung ekonomi ada pada sektor pariwisata dan terakhir pada sektor industri dan jasa,” ungkapnya.

Penulis: (AR/*)