Kendari – Rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas I kendari (Rupbasan kendari )terus berbenah demi meraih predikat wbk(wilayah bebas korupsi) dan wbbm (wilayah birokrasi bersih dan melayani)dengan melakukan pelayanan prima membuat sistem aplikasi berbasis web yang bernama SIPASTI RUPBASAN KENDARI. aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah penitipan basan atau baran dengan mudah dan jelas di Rupbasan kendari. Rabu,18 november 2020.
Penggunaan aplikasi berbasis web SIPASTI RUPBASAN KENDARI sangat didukung oleh semua stakeholder terkait yaitu kejaksaan kota kendari, kepolisian ,gakum (kehutanan), dll.
langkah yang diambil kepada para stakeholder untuk mengetahui aplikasi ini dengan memberikan sosialisasi,seperti hari ini pada kejaksaan kota kendari dan gakum (kehutanan), yang nantinya aplikasi tersebut akan dipatenkan .aplikasi SIPASTI RUPBASAN KENDARI sangat membantu dalam proses penitipan basan tanpa memberatkan pada pihak penitip,ujar “Kasubsi barang bukti kejari kota kendari Saenal S.H.
Rupbasan Kelas 1 Kendari Saat mensosialisasikan Aplikasi web Sipasti Rupbasan kendari (Foto istimewa)
Diharapkan dengan mempermudah akses layanan informasi publik melalui website aplikasi ini .dimana publik maupun pihak stakeholder dapat memperoleh informasi dasar secara terbuka terkait status basan/baran yang disimpan di Rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas I kendari (Rupbasan kendari).