PETASULTRA.COM-MUNA. Jelang Pilkada Muna, 9 Desember 2020 temperatur politik semakin memanas. Terbukti para rombongan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Rajiun-La Pili (RAPI), merusak sejumlah fasilitas posko pemenangan Rusman-Bachrun akronim Terbaik dan rumah warga dijalan Basuki Rachmat (depan Rutan lama).
Belum diketahui jelas apa motif pengrusakan, namun akibat dari insiden itu sejumlah fasilitas posko pemenangan Terbaik seperti speacker aktif, dispenser, serta 6 unit motor dan dua unit mobil dirusaki rombongan simpatisan RAPI yang nampak anarkis.
Tak hanya itu, kaca rumah warga sekitar turut dirusaki dengan cara dilempar menggunakan batu.
Berdasarkan keterangan saksi mata, La Ode Abdul Meteor mengatakan, insiden tersebut sekitar pukul 20.00 Wita, awalnya rombongan simpatisan RAPI yang pulang usai menggelar konvoi melintas didepan posko Terbaik.
Namun salah satu dari rombongan simpatisan RAPI bernama Anto warga jalan Lumba-Lumba, tiba-tiba berhenti sembari memainkan gas motor tepat depan posko pemenangan Terbaik.
“Dengar ribut suara motor, kami keluar dari posko sambil ancungkan satu jari, tiba-tiba muncul Satgas RAPI menggunakan mobil anvaza hitam turun datangi kami, karena saling kenal kami juga sempat berpegangan tangan,” terang pria yang akrab disapa Teor, Jumat (23/10/2020) malam.
Senada dengan itu, Muh. Asli Bau menambahkan jika insiden pertama sempat dibubarkan namun tak lama berselang salah satu simpatisan RAPI bernama Rifaldi yang berboncengan bersama rekannya dalam kondisi mabuk seakan kembali memancing keadaan.
Dengan memainkan gas motor didepan sembari menyambar warga yang berada dipinggir badan jalan saat itu.
“Sempat dikejar sama adik-adik untuk memastikan siapa pelaku dan saat itu Rifaldi yang juga warga Basuki Rahmat berhenti di posko RAPI,” jelasnya.
Tak lama berselang, lanjut pria yang juga akrab disapa Damane itu, rombongan simpatisan RAPI kembali mendatangi posko pemenangan Terbaik yang seketika membabi buta mengejar semua warga yang berada didalam posko saat itu.
Merasa nyawa terancam para warga pun yang berada didalam posko pemenangan Terbaik langsung lari berhamburan menyelamatkan diri dari amukan rombongan simpatisan RAPI yang nampak anarkis.
“Mereka langsung babi buta ada yang mengejar mengenakan sajam (parang) ada yang melempar menggunakan batu kearah posko pemenangan Terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah simpatisan paslon Terbaik yang mengetahui insiden tersebut kemudian berbondong-berbondong mendatangi kantor Polres Muna menuntut agar para pelaku yang telah diketahui identitasnya segara ditangkap.
“Jangan terlalu banyak intrograsi, segera tangkap pelakunya 1X24 jam jika tidak dipenuhi kita tidak bisa menjamin kemarahan teman-teman paslon Terbaik atas insiden ini,” teriak Amir Fariki salah satu simpatisan Paslon Terbaik.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Polres Muna belum dapat dimintai keterangan, berhubung tengah sibuk menangani kedua simpatisan agar tidak terjadi bentrok susulan.
Penulis: Arto Rasyid