
KENDARI– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tingkat Korem 143 Halu Oleo terlibat dalam mengawal seluruh agenda aksi dan kegiatan kedaerahan dalam menjamin terselenggaranya keamanan negara serta keamanan mahasiswa dalam melaksanakan aksi unjuk rasa, Sabtu, (1010/2020)
Hal itu di sampaikan Ketua Umum HMI Cabang Kendari Sulkarnain, saat temui awak media di salah satu warung kopi yang berada di kota kendari
Menurutnya, keadaan negara hari ini sedang tidak baik dengan berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) akibat dari aksi yang penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja dan unjuk rasa lainnya
“Keadaan hari ini sedang kurang baik dengan berbagai pelanggaran HAM terhadap para aktivis mahasiswa saat aksi penolakan UU Omnibus Law” Ujar sul, dengan ekspresi sedih
Lebih lanjut sulkarnain menghawatirkan dengan berbagai insiden kekerasan setiap terjadinya unjuk rasa akibatnya terjadi krisis kepercayaan terhadap pihak pengamanan yang dinilainya kurang akrab dengan para demonstran
“Saya khawatir ini semakin kacau, karena ada krisis kepercayaan pada kelompok pengamanan yang justru selalu berbenturan dengan kami saat aksi” Terangnya
Ketua HMI itu mengungkapkan bahwa pihaknya mengharapkan keterlibatan TNI dalam setiap momentum unjuk rasa karena mereka merasa terlindungi saat unjuk rasa dan di kawal TNI
“Kami rasa aman saja ketika aksi kemudian ikut di kawal pihak TNI,” Ungkapnya
Pihaknyapun berharap keterlibatan TNI bukan hanya pada momentum aksi penolakan omnibus law ini namun termasuk persoalan lain yang berhubungan langsung dengan mahasiswa dan masyarakat termasuk di persoalan pertambangan,