antusias ratusan simpatisan pada peresmian posko pemenangan Rusman - Bachrun. (Arto Rasyid)

PETASULTRA.COM-MUNA. Lagu Daerah Kahende-kahende yang kerap dinyanyian seorang ibu untuk menidurkan anaknya dalam kabue (ayunan), merupakan nyanyian turun temurun bagi masyarakat suku Muna.

Sayangnya dari sekian banyak lagu daerah muna diantaranya Kahende-kahende saat ini memang masih bisa didengar kendati telah langkah akibat dari berkembangan zaman.

Namun lagu Kahende-hende yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia “Tumbuh berkembanglah, seiring suara gendang dengan cepat seiring takbir berkumandang turunkan tirainya, tirai yang berkelok-kelok nyalakan lampunya dengan tujuh keping syariatnya.

Sungguh yang diinginkan Wa Ode Amalaeno Adalah mempunyai anak-anak, di antaranya anak gadis yang rupawan,” itu kembali diangkat oleh mantan Bupati Muna, Dr. Baharuddin, periode 2010-2015 lalu.

Nyanyian yang menjadi simbol sebagai pemersatu tim pemenangan Dr. Baharuddin seketika viral sebab kerap diputar hampir diseluruh pelosok Kabupaten Muna, kala orang nomor satu di Bumi Sowite saat itu kembali maju pada Pilkada Muna 2015 lalu, yang tidak lain menjadi rival politik, La Ode Muhammad Rusman Emba, ST yang ikut sebagai penantang petahana.

Baca Juga  Hadiri Malam Ramah Tamah Porseni, Rusman Emba Kukuhkan Barisan Semut Hitam "Fokuni"

Menariknya, kali ini jelang Pilkada serentak Kabupaten Muna yang tak terasa semakin dekat, lagu Kahende-hende kembali dibumingkan disetiap posko kemenangan Paslon Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, ST – Drs. H. Bachrun, M.Si.

Antusias ratusan simpatisan pada peresmian posko pemenangan Rusman – Bachrun. (Arto Rasyid)

Padahal jauh sebelumnya, banyak pihak memprediksi jika dr. Baharuddin yang gagal maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Muna karena tidak dapatkan tambahan dukungan dari parpol, tidak bakal memberikan dukungan kepada Petahana, Rusman Emba sebab digadang-gadangkan merupakan rival politik.

Namun ibarat gayung bersambut, dr. Baharuddin yang karib disapa Daidha (orang yang ditokohkan masyarakat) secara tersirat justru memberikan sinyal positif kepada Balon Bupati Muna, Rusman – Bachrun yang dianggap rival politiknya.

Hal itu ditandai dengan beberapa kali terjalin silaturahim antara Petahana, Rusman Emba baik dengan Dr. Baharuddin sendiri maupun dengan pihak keluarganya. Ditambah menyusul pertanyaan sikap dari para pendukung setia Dr. Baharuddin yang dikenal loyalis serta militansi.

Fenomena tersebut sekaligus membuktikan politik itu adalah seni dimana “Tak ada lawan abadi dan tak ada kawan abadi”.

Baca Juga  Soal Dugaan Intimidasi Oleh Elit Politik, Masyarakat Mubar Lakukan Aksi Demonstran

Sebagaimana dalam pantuan PetaSultra.Com, pada peresmian posko pemenangan TERBAIK di Kelurahan Laende, jalan Ambon Camp pada (15/9/2020) malam, dimana kehadiran Petahana, Rusman Emba, dengan didampingi sang istri, Yanti Setiawati, serta turut dihadiri Sitti Leomo istri Bachrun La Buta, yang disambut antusias ratusan simpatisan setempat yang diselingi lagu daerah Kahende-hende.

Tak hanya itu, posko pemenangan yang diresmikan langsung Rusman Emba itu turut dihadiri sejumlah loyalis dan militansi Dr. Baharuddin dan pendukung Syarifudin Uddu.

Penulis: Arto Rasyid