PETASULTRA.COM,Kendari – Demi hadirkan Prajurit TNI yang berkualitas, handal dan loyal dengan Satuan, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A pimpin Acara Penandatanganan Fakta Integritas dan menjamin tak ada kecurangan dalam proses Penerimaan Calon Bintara PK TA 2020 Sub Panda Kendari.
Hal ini diungkapkan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Senin (31/8/2020).
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Korem 143/ HO untuk menunjukkan bahwa proses penerimaan Caba PK ini benar – benar bersih, jujur dan transparan,” terang Kapenrem.
“Untuk proses penandatanganan dilakukan oleh masing – masing Tim yang tergabung dalam kepanitiaan dan perwakilan dari Calon Peserta,” imbuhnya.
Untuk diketahui kegiatan diselenggarakan di Aula Manunggal Sudirman Korem 143/HO, Kota Kendari Sultra dengan menerapkan protokol kesehatan tentang Covid 19 dalam setiap kegiatan.
Lebih lanjut menurut Mayor Sumarsono dalam sambutannya Danrem mengingatkan kepada Tim Panitia
untuk dapat melaksanakan proses seleksi secara obyektif, jujur, transparan, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang yang akan berakibat buruk pada satuan dan calon prajurit yang akan di rekrut.
“Apabila didalam proses seleksi terdapat penyimpangan dan kecurangan maka akan di tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
“Untuk itu, pagi ini kita melaksanakan kegiatan Penandatanganan ini untuk memberikan jaminan tidak ada kecurangan dalam proses penerimaan Caba PK, semua akan berjalan obyektif, transparan dan profesional,” imbuh Brigjen Jannie.
“Dalam hal ini peran maupun fungsi pengawasan harus diperketat kita harus bekerja dengan maksimal dan terimakasih kepada panitia yang sudah sungguh – sungguh dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, tetap semangat dan selamat bertugas,” pungkas Perwira Tinggi berbintang satu ini.
Adapun hadir dalam kegiatan ini Kasrem 143/HO Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos., M.M, para Kasi Kasrem 143/HO, para Dan/Ka Disjan jajaran Korem, Tim Panitia Seleksi dan 1292 Casis Caba PK TNI AD Ta. 2020.
laporan.Muh asdam