
PETASULTRA.COM-MUNA. Berawal dari informasi warga, seorang wanita pria (waria) KDR alias VV berhasil diamankan oleh tim Satres Narkoba Polres Muna yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu.
Waria tersebut ditangkap sekitar pukul 15.00 wita, dijalan Diponegoro dengan barang bukti satu saset kecil sabu beserta Hp dan uang tunai sebanyak Rp. 200ribu.
Kapolres Muna, melalui Kasatres Narkoba, IPTU Junaedi mengatakan, usai lakukan pengembangan tak lama berselang pihaknya kembali membekuk pelaku IN dijalan Pendidikan depan kantor KPUD Muna yang sedang berpesta miras bersama keempat orang rekannya.
Proses penangkapan sempat berlangsung dramatisir dan menjadi tontonan warga sekitar saat pihaknya terpaksa menghadiahi IN dengan peluru karet saat berusaha melarikan diri.
“Saat dilakukan penggeledahan kembali ditemukan satu saset kecil sabu, alat hisap dan keempat rekannya yang turut diamankan yakni AN, RM, IC dan MY,” ungkap Junaedi.
Sementara itu, Kepala Lingkungan V Kelurahan Fokuni, La Ode Alfa membenarkan penangkapan tersebut, jika sekitar pukul 15.30 wita, dia dihubungi Satres Narkoba Polres Muna untuk mendamping penggeledahan dilokasi pelaku IN dilumpuhkan.
“Waktu penggeledahan ditemukan delapan saset sabu yang disimpan dalam bungkusan rokok, tujuh saset kosong dan satu saset berisi sabu, dan didalam kamar kembali ditemukan 31 saset kosong dan dua alat hisap sabu,” jelasnya.
Alfa mengakui jika pelaku dan keempat rekannya yang ikut ditangkap dirumah kos-kosan bekas pos kantor Polisi Kehutanan itu, tak seorang pun warga dari lingkungan V Kelurahan Fokuni.
“Tidak ada yang saya kenali, mereka bukan warga lingkungan lima sini,” tutupnya.
Diketahui, dalam kurun waktu hanya empat bulan menjadi Kasatres Narkoba Polres Muna, IPTU Junaedi telah mengungkap 7 kasus tindak pidana Narkotika dengan 8 tersangka.
Penulis: Arto Rasyid