Rifai saat di wawancara di Mapolres Sampang

PETASULTRA.COM – SAMPANG. Viralnya sebuah video yang dilakukan seorang youtuber yang mengeluarkan kata – kata pelecehan kepada jurnalis menimbulkan kegeraman para jurnalis di Jawa Timur khususnya yang berada di Kabupaten Sampang.

Seorang youtuber bernama Rolis Sanjaya yang mengeluarkan kata ‘Jurnalis Tai’ itu akhir dilaporkan ke pihak yang berwajib di Polres Sampang oleh jurnalis yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sampang, Rabu (29/07/2020).

IWO Sampang adalah salah satu dari 6 organisasi yang memiliki kepengurusan di Kabupaten Sampang yang diketua i oleh Mahardika Surya Abranto ini merasa kata – kata yang dikeluarkan youtuber tersebut sangat tak layak sangat melecehkan dan mencemarkan profesi para jurnalis.

Rifai menunjukan surat laporan Polisi

Achmad Rifai selaku Ketua Bidang Advokasi dan Hukum IWO Sampang mengatakan dunia nyata tak se lucu dunia maya, “memang iya, dunia maya adalah salah satu tempat berkarya, namun dunia nyata tak se lucu dunia maya bos, karena karya kita dikonsumsi publik dan harus dipertanggung jawabkan,” jelasnya.

Baca Juga  Dugaan kerugian Negara Pada pembangunan jaringan Air Bersih Langara Raya Konkep T.a 2017/2018 Aliansi Satu Nusantara bakal lapokan ke kejaksaan Tinggi Sultra.

Pelecehan yang tak sepatutnya dilakukan ini penyebab Rifai dan teman – teman IWO Sampang melaporkan hal tersebut ke Mapolres Sampang, “Jurnalis adalah sebuah profesi dan itu menyangkut orang banyak, malahan saya ditekan oleh wartawan kota lain, kalau Wartawan/Jurnalis Sampang tidak mau melaporkan pencemaran ini, justru wartawan kota lain yang akan melaporkan,” terangnya.

Bila pelaporan masalah ini tak dilakukan Wartawan dari Sampang dan daerah lain yang melakukan Rifai menganggap wartawan Sampang akan dipandang sebelah mata, “lagian saya lihat Youtuber RS ini setengah hati untuk meminta maaf, tidak benar – benar dari hati,” ungkapnya.

Ini dapat merupakan pelajaran bagi yang lain agar sebelum berbicara dan berkarya sebaiknya dipikir dahulu, “semoga ini jadi pelajaran bagi yang lain. Kami berharap semoga pihak Polres Sampang secepatnya menindak laporan ini, agar tidak berlarut – larut,” harap Rifai. (Red)