MPR Pasikolaga saat swadaya timbun jalan rusak. (istimewa)

PETASULTRA.COM-MUNA. Sejumlah warga yang tergabung dalam Masyarakat Pecinta Rajiun (MPR) Kecamatan Pasikolaga berinisiasi lakukan perbaikan jalan rusak di Desa Tampunabale dengan cara swadaya.

Hal itu didasari atas rasa prihatin akan kondisi jalan utama penghubung pelabuhan dan pasar rakyat yang mengalami kerusakan berat, dimana membuat aktifitas masyarakat khususnya para pedagang kesulitan menjalani rutinitas setiap harinya.

Koordinator MPR Desa Tampunabale, Umul Loga menerangkan, meski diameter kurusakannya hanya sekitar 20 meter namun jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat lakukan aktivitas sehari-hari.

“Parahnya kalau musim hujan, masyarakat apalagi para pedagang hampir tidak bisa melawati jalur itu apalagi kendaraan motor dan mobil, karena kubangan dari kerusakan jalannya besar,” ujar Umul Loga pada PetaSultra.Com, Rabu (29/7/2020).

Melihat fenomena itu, warga yang tergabung dalam MPR Pasikolaga itu mengaku tegerak untuk melakukan perbaikan jalan dengan cara menimbun jalan rusak menggunakan material batu, pasir dan semen.

“Alhamdulillah pekerjaannya timbun jalannya selesai dalam sehari, itu atas swadaya teman-teman MPR, jadi ada yang beli batu, pasir dan semen begitu juga konsumsi semua dari swada MPR Pasikolaga,” ungkapnya.

Baca Juga  PP Jamindo Desak Gubernur Sultra Hentikan Aktivitas Pt. JBM Yang Di Duga Haulling Menggunakan Jalan Umum

Kendati demikian, Umul Loga berharap agar Pemerintah Daerah tidak tinggal diam melihat kondisi jalan di Desa Tampunabale yang selama ini terabaikan.

“Seharusnya sebagai representasi dari Negara seharusnya Pemerintah daerah wajib menjalankan pembangunan secara adil dan merata,” tutupnya.

Penulis: Arto Rasyid