Bupati Muna, La Ode Muh. Rusman Emba, ST (kiri) dan Kadis Transnaker Muna, Fajar Wunanto (kanan). (Istimewa)

PETASULTRA.COM. Apresiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, terhadap pencapaian Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Muna, yang dinilai sukses memoles Kawasan Muna Timur Raya (Mutiara) menjadi rujukan Nasional yang diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, rupanya tidak berhenti begitu saja.

Pasalnya, bentuk apresiasi yang disematkan ke Pemkab Muna tidak hanya mengundang Bupati, La Ode Muh. Rusman Emba, ST, satu-satunya Kepala Daerah se-Indonesia sebagai pemateri pada Kongres Transmigrasi yang digelar Kemendes PDTT pada tahun 2019 lalu.

Kali ini, Pemkab Muna kembali mendapat undangan forum dengan agenda konsultasi dan asistensi usulan DAK Fisik Afirmasi Tahun Anggaran 2021 pada jenis DAK reguler maupun penugasan.

Undangan forum asistensi usulan DAK Fisik Afirmasi Tahun Anggaran 2021. (Istimewa)

Menariknya, Muna adalah salah satu dari lima daerah di Sultra yakni Konawe, Konsel, Bombana dan Konkep yang diundangan dalam rapat tersebut melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerjaan (Transnaker) Muna, Fajar Wunanto menerangkan, bahwa dengan masuknya Kawasan Mutiara pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta kembali mendapat undangan asistensi usulan DAK Afirmasi T.A 2021, Pemkab Muna akan kembali mendapatkan DAK Afirmasi untuk Kawasan Mutiara.

Baca Juga  P3D Konawe Utara Desak DPRD Prov Sultra Untuk Melakukan RDP Terkait PT. KMS 27

“Alhamdulillah dengan undangan itu, pada tahun 2021 jalan-jalan non status dikawasan Mutiara semua akan tersentuh. Selain itu juga OPD terkait akan mendapat kucuran dana untuk pembangunan dikawasan Mutiara. Semoga Mutiara semakin bersinar,” terangnya kepada PetaSultra, Rabu (1/7/2020).

Penulis: Arto Rasyid