PETASULTRA.COM -KONSEL. Ratusan Mahasiswa dan Elemen Organisasi Lainnya yang kembali blockade gerbang bandara Haluoleo sultra terkait penolakan 500 TKA China gelombang ke 2.,”Selasa(30/6/2020)

mahasiswa dan berbagai Elemen Organisasi lainnya Kembali blockade gerbang jalan Bandara haluOleo sultra Dan Gerbang Ranomeeto Konsel Kendari,dengan tuntutan menolak keras masuknya 500 TKA china gelombang ke 2, dan mengecam pemerintah pemrov sultra bertanggung jawab atas masuknya 500 TKA china.,

“500 TKA china gelombang ke 2 kami menolak keras menginjakan kaki di Bumi Anoa sultra,sebab mereka tidak sesuai prosedur,cukup banyak TKA china yang tidak sesuai mekanisme merampas hak hak masyarakat sultra dan saya bisa pastikan 500 TKA china ini bukanlah seluruhnya tenaga Ahli.,” Papar Beni putra Lamangga (jenlap)

Orasi salah satu kader lasker pemudah merah putih(lpmp),foto sarwan:(PETASULTRA.COM)

meminta kepada seluru instansi terkait membuka ruang untuk mendiskusikan terkait masalah ini supaya ada transparansi antara pemerintah dan rakyat.,

“harusnya pemrov membuka ruang seluas luasnya sebab ini menyangkut kemaslahatan hajat hidup masyarakat sultra bukan main kucing kucingan hingga transparansi tidak ada sema sekali.,”

Baca Juga  Di Kegiatan TMMD ke-104 Konawe, 240 Ekor Sapi Bakal di IB

Lanjut”jika pemrov dalam hal ini masi melipat tangan terkait masuknya 500 TKA china yang cacat prosedur maka saya pastikan akan ada gerakan yang dapat merusak nawacita pemerintah itu sendiri.,” tutup beni (jenlap)

Tamba”Saya hanya berharap pemrov sultra mengindahkan tuntutan kami mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat sultra bukan memprioritaskan TKA china dan tegas dalam mewujudkan supremasi hukum agar harkat mertabat bangsa tidak di injak injak Oleh korporasi .,”Kecam arivin jaya selaku ketua 1 Laskar pemuda merah putih(LPMP)

Kontributor sarwan tekasolli