
PETASULTRA.COM-MUNA. Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna, meninggal dunia dini hari, Minggu (7/6/2020).
Belum diketahui pasti apakah pasien meninggal dunia karena terkonfirmasi positif atau negatif terpapar Covid-19. Sebab pasien bernisial LP alias LU (59) yang masuk pada 2 Juni 2020 lalu dan dirawat di RSUD Muna memiliki riwayat penyakit infeksi paru dan batuk darah.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Muna, dr. Laode Ahamad Wahid selaku Dokter Penanggung Jawab Pasien (PJP) yang ditemui PetaSultra.Com, menyatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
Sebab, saat pasien menjalani Rapid Tes hasilnya reaktif dengan gejala sesak nafas sehingga pada 3 Juni 2020, dilakukan uji swab tenggorokan namun hasilnya belum keluar.
“Pasien meninggal sekitar pukul 03.00 wita. Saat ini kami sedang mengejar hasil swab tenggorokan pasien yang dikirim ke Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sultra, apakah positif atau negatif,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa dr. Wahid itu mengatakan, dalam penanganan jenazah terhadap pasien gejala PDP tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19.
“Meski hasil swabnya belum keluar tapi penanganan jenazah pasien gejala PDP tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19 dan itu sudah disetujui oleh keluarga pasien,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan Pantuan pihak RSUD Muna yang yang diperbantukan Polres dan BPBD Muna sedang mempersiapkan kepulangan jenazah sesuai SOP penanganan Covid-19.
Penulis: Arto Rasyid