PETASULTRA.COM – MUNA. Sinegritas TNI-Polri bersama Gugus Tugas Covid-19 pemkab Muna, akhir-akhir ini terus digalakkan, sebagai bentuk keseriusan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Seperti yang ditunjukkan antara Koramil 05/Maligano, Polsek Maligano bersama Gugus Tugas Kecamatan Batukara dengan melakukan giat patroli gabungan setiap malamnya.
Giat patroli dibarengi dengan sosialisasi cara pencegahan Covid-19 yang dilakukan disetiap dusun dan sejumlah lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat Di Kecamatan tersebut.
Danramil 05/Maligano, Kapten Inf. Bahar menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktifitas berkumpul dengan jumlah besar seperti membuat acara (hajatan) pesta ataupun acara muda-mudi sampai ada pernyataan resmi penyebaran pandemi Covid-19 telah berakhir.
“Giat patroli gabungan ini tentunya salah satu bentuk dukungan penuh Koramil 05 dan Polsek Maligano terhadap upaya pemerintah kecamatan dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujar Kapten Inf. Bahar pada PetaSultra.Com, Jumat (8/5/2020).
Sementara itu, Camat Batukara, Jubir, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah dengan mengenakan masker saat keluar rumah, optimalkan Physical Distancing dan Social Distancing, rajin cuci tangan pakai sabun serta ber Prilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHSB).
“Baik itu para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mari bersama galakkan patuh terhadap anjuran pemerintah agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat luas guna bersama memutus mata raintai Covid-19,” harapnya.
Kapus Batukara, Salam mengatakan posko gugus tugas Kecamatan Batukara yang dipusatkan pada pelabuhan Labungka Desa Baluara, yang menjadi jalur padat keluar masuk masyarakat dari Kota Raha, Kabupaten Muna, tak luput dari patroli gabungan.
Namun dalam giat patroli gabungan yang dilaksanakan masih banyak warga yang tidak mengenakan masker meski himbauan kerap dilakukan.
Sehingga bertepatan hari pasar (sekali seminggu), digelar pembagian masker gratis bagi masyarakat.
“Sudah sering dihambaukan mengenakan masker tapi masyarakat masih banyak yang kapatuli, jadi diberlakukan bagi yang tidak pakai masker dilarang masuk ke pasar,” ungkapnya.
Penulis: Arto Rasyid
