PETASULTRA.COM – MUNA. Seorang pria paruh baya sempat gegerkan pemilik tempat permainan odong-odong serta warga sekitar, diarea lapak By Pass Kota Raha, Kabupaten Muna pada Selasa (5/5/2020) tengah malam.
Pasalnya, ditengah adanya 12 warga Muna terkonfirmasi positif tepapar Covid-19, pria paruh baya ini ditemukan tergeletak depan lapak yang sedang tertutup dengan kondisi menggigil disertai batuk.
Sontak temuan pria paruh baya yang belakangan diketahui bernisial, LBU alias LDK langsung membuat warga sekitar menjadi khawatir dan segera melaporkan ke Posko Komando BPBD Kab. Muna.
Tak lama berselang, BPBD dan mobil ambulans dengan dua petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap tiba dilokasi. Namun saat itu LBU telah sadarkan diri dan mengatakan jika dirinya baik-baik saja dan bukan gejala terpapar Covid-19 sembari menuju kedalam mobil ambulans.
Sesampainya di RSUD Muna, dilakukan pendeteksian suhu tubuh yang mencapai 39,7 drajat, sontak saat itu pria paruh baya ini langsung dilarikan ke Posko Gugus Tugas Covid-19 yang berada diaera parkir RSUD Muna untuk jalani pemeriksaan lanjutan.
Dihadapan para petugas medis dan dokter, pria paruh baya ini pun mengaku dalam kondisi sedang mabuk karena habis minum minuman keras (miras), batuknya pun akibat merasa tidak cocok dengan rokok yang diisapnya sehingga membuat tenggorkkannya menjadi gatal.
“Tidak betul dok, saya tidak pingsan saya cuma berbaring karena merasa oleng pengaruh habis miras,” ucapnya sambil menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, dr. UGD RSUD Muna, dr. Idin usai lakukan pemeriksaan membenarkan jika pria paruh baya itu, bukan gejala Covid-19 tetapi karena mabuk yang membuat suhu tubuhnya tinggi mencapai 39,7 drajat.
“Pasiennya cuma mabuk, kalau ada pihak keluarganya boleh dijemput sekarang dibawah pulang untuk beristirahat,” ujarnya.
Penulis: Arto Rasyid